Suporter Chelsea "Jawab" Kritik Mourinho

Dalam kritiknya, Mourinho menyebut Chelsea bermain seperti di stadion yang kosong. Ternyata, kritik Mourinho mendapatkan tanggapan dari kelompok suporter The Blues yakni Trust.

Ketua Trust, Tim Rolls, menyatakan lesunya dukungan kepada John Terry dan kawan-kawan karena mahalnya harga tiket yang sulit dijangkau suporter muda.

"Harganya 50 poundsterling (sekitar Rp 963 ribu). Dan suporter muda, di mana mereka suka menyanyi dan membuat keriuhan, tak mampu membayarnya," kata Rolls.

Tiket termurah untuk kategori dewasa pada pertandingan melawan QPR, dipatok dengan harga 46 poundsterling (sekitar Rp 886 ribu)  dan harga termahal mencapai 75 poundsterling.

Tiket paling murah untuk penonton di bawah usia 18 tahun adalah 18 poundsterling (sekitar Rp 346 ribu). Namun, tiket ini hanya tersedia di beberapa bagian tempat di Stamford Bridge.

Pada bulan lalu, BBC pernah melakukan survei di mana tiket musiman Chelsea yang paling murah adalah 750 poundsterling (Rp 14 juta) dan paling mahal mencapai 1250 poundsterling (sekitar Rp 24 juta).

"Sampai klub mengakui dan melakukan sesuatu tentang harga terjangkau untuk suporter muda dan membuat bagian di mana mereka bisa menyanyi dan membuat keriuhan maka situasi tidak akan berkembang," tutur Rolls.

"Tidak realistis untuk mengharapkan suporter yang berusia 18 atau 19 tahu dengan upah kecil untuk datang ke Stamford Bridge atau stadion lain Premier League. Ini bukan hanya isu di Chelsea saja," lanjutnya.

Seorang juru bicara Chelsea mengatakan,"kami bekerjasama dengan suporter untuk meningkatkan atmosfer pertandingan. Kami akan terus melakukannya. Kami bekerja keras dalam keterbatasan stadion saat ini untuk menjaga tiket tetap murah dan tidak menaikan harga dalam tujuh hingga sembilan musim terakhir. Kebijakan harga tiket akan dibagas dengan para pendukung  dalam forum akhir bulan ini."