"Kekalahan hampir tidak pernah memberikan kekuatan. Ini menunjukkan ada tim lain yang selevel atau lebih baik dari kami, seperti Real Madrid hari ini. Kami harus melakukan beberapa hal, karena mereka bisa mengalahkan Anda dengan telak," ujar Enrique.
Barcelona unggul lebih dulu melalui Neymar pada menit ketiga. Madrid kemudian membalik keadaan hingga akhirnya menang 3-1, berkat gol Cristiano Ronaldo (34', penalti), Pepe (48'), dan Karim Benzema (59').
Penalti Ronaldo berawal dari pergerakan Marcelo di sektor kiri pertahanan Barcelona, yang berujung umpan silang. Pique menjatuhkan diri untuk menghalau bola dan bola mengenai tangan kirinya.
"Siapa yang tidak pernah salah? Itu jelas penalti. Ini tak ada kaitannya dengan pengalaman Pique. Kalah adalah bagian dari kurva pembelajaran. Saya berharap, dari kekalahan ini kami memperbaiki kesalahan. Kami harus bicara soal ini sebagai tim. Pada akhir musim, kita akan lihat apakah kami layak meraih sesuatu," ujar Enrique.
"Gol kedua menyurutkan Anda dan Anda harus mengubah pendekatan Anda. pada babak pertama, kami memainkan penguasaan bola dan menciptakan peluang. Setelah tertinggal 1-2, kami menjadi terbuka dan gol ketiga "membunuh" kami. Setelahnya, tak banyak yang bisa kami lakukan selain berusaha mencetak gol untuk menciptakan harapan," tuturnya.
Dengan kekalahan dari Madrid, Barcelona kehilangan peluang memapankan diri. Mereka masih menguasai klasemen sementara, tetapi dengan nilai 22 atau unggul satu angka dari Madrid di tempat kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.