“Pada Rabu (20/10/2014) lalu, dia sempat ke rumah Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano untuk meminta ijin meninggalkan Jayapura," kata Juru bicara tim sepakbola Persipura Jayapura Rocky Bebena, Jumat.
Rocky melanjutkan, pada saat itu Tommy tak ada di rumah. "Kemudian, dia (Jacksen) pun pergi ke Manajer Persipura Rudy Maswi. Akan tetapi, beliau tak memberikan izin karena kompetisi di babak delapan besar masih tersisa beberapa pertandingan lagi,” kata Rocky.
Karenanya, dalam konferensi pers di Stadium Mandala, Jayapura, Papua, Rocky memastikan Jacksen meninggalkan tim tanpa mendapat izin dari pihak manajemen.
Akibat tindakan Jacksen, lanjut Rocky, tim berjuluk Mutiara Hitam hanya ditemani asisten pelatih Mettu Duwaramuri ketika melawan Arema Malang dalam babak delapan besar kompetisi Liga Super Indonesia pada Selasa (21/10/2014). Meski demikian tim ini bisa menang tipis dengan skor 2-1 berkat gol Ian Louis Kabes dan Robertino Pugliara.
Rocky mengatakan, tim manajemen Persipura belum mengambil tindakan untuk menjatuhkan sanksi kepada Jacksen. Saat ini, imbuh dia, manajemen Perspura masih mengumpulkan bukti-bukti pelanggaran kontrak kerja oleh pelatih berkebangsaan Brasil itu.
Namun, lanjut Rocky, manajemen Persipura telah melaporkan perbuatan Jacksen ke Komisi Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). “Kami menyerahkan semua permasalahan ini ke PSSI sebagai pengambil kebijakan bagi seluruh pihak yang terlibat dalam kompetisi sepakbola di Indonesia,” tuturnya.
Menurut Rocky, manajemen Tim Persipura telah mengetahui isu bahwa Jacksen akan melatih Sekolah Sepakbola tim Asli Sepakbola Anak Desa (ASAD) 313 Purwakarta untuk mengikuti kompetisi Danone Nations Cup (DNC) di Brasil, pada November mendatang. “(Namun), Jacksen belum menginfokan kepada kami tentang keterlibatannya sebagai pelatih ASAD.”
Sementara Jacksen, saat dihubungi Kompas via telepon seluler, mengatakan, dia tak bisa memberikan komentar terkait peryataan pihak manajemen tim Persipura. “Maaf, saya tak dapat berkomentar untuk saat ini,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.