Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moratti Bungkam soal Alasan Mundur dari Inter Milan

Kompas.com - 24/10/2014, 09:01 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

MILAN, KOMPAS.com - Mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, bungkam soal alasan dia mundur dari jabatan Presiden Kehormatan Inter Milan. Moratti mengatakan dalam waktu dekat pasti akan terbongkar alasannya memutus hubungan dengan Inter.

Pada Kamis (23/10/2014), Moratti meletakkan jabatan Presiden Kehormatan Inter yang diberikan kepadanya oleh Presiden Inter, Erick Thohir, pada tahun lalu. Keputusan itu juga menandakan tidak ada lagi hubungan Moratti dengan Inter setelah terjalin hampir 20 tahun.

"Saya tidak akan mengatakan komentar apapun. Tidak perlu ada yang ditambahkan. Anda akan mengerti semuanya beberapa hari mendatang," jelas Moratti kepada Sky Sport Italia.

Moratti sudah tidak terlihat menonton laga Inter melawan Saint-Etienne di Liga Europa yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Kamis atau Jumat (24/10/2014) dini hari WIB.

Selain Moratti, beberapa direksi juga mundur, seperti Angelomario Moratti, Rinaldo Ghelfi, dan Alberto Manzonetto.

Moratti mulai memimpin Inter sejak 1995. Saat itum Moratti menggantikan Presiden Inter sebelumnya, Ernesto Pellegrini. Baru tiga tahun dipimpin Moratti, Inter meraih gelar pertama di ajang Piala UEFA (kini bernama Liga Europa).

Setelah itu, perlahan Inter mulai menguasai Serie-A pada era 2000-an. Inter sukses meraih scudetto pada musim 2006-2010, Coppa Italia (2005, 2006, 2010, 2011), Piala Super Italia (2005, 2006, 2008, 2010), Liga Champions pada 2010 dan Piala Dunia Antarklub pada tahun yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com