Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 2 Menit, Arsenal Ubah Keadaan dan Tundukkan Anderlecht

Kompas.com - 23/10/2014, 03:43 WIB
BRUSSEL, KOMPAS.com - Arsenal meraih kemenangan 2-1 atas Anderlecht, pada pertandingan ketiga fase grup, di Stade Constant Vanden Stock, Brussel, Rabu (22/10/2014). Dengan hasil itu, Arsenal tetap berada di posisi kedua, dengan nilai enam, unttul lima angka dari Galatasaray di posisi ketiga.

Mendominasi pertandingan, Arsenal tertinggal lebih dulu akibat gol Andy Najar pada menit ke-71. Gol berawal dari umpan silang, yang dilepaskan Dennis Praet dari sektor kiri pertahanan Arsenal. Dalam kawalan Calum Chambers, Najar menyundul bola dari tengah kotak penalti ke sudut kiri bawah gawang Damián Martinez.

Pada menit ke-89, Arsenal menjaga asa berkat gol Kieran Gibbs. Memanfaatkan umpan  Calum Chambers, Gibbs menembakkan bola ke sudut kiri bawah gawang dengan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti.

Sekitar dua menit setelahnya, Arsenal berbalik unggul 2-1. Gol kedua The Gunners diciptakan Lukas Podolski, yang masuk menggantikan Jack Wilshere pada menit ke-84. Podolski menaklukkan Silvio Prote dengan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti, memanfaatkan umpan Alexis Sanchez. Bola hasil tendangan Podolski melesat ke sudut kiri atas gawang.

Arsenal menguasai permainan dan mampu menembus pertahanan tuan rumah. Namun, penyelesaian akhir yang kurang terukur membuat dominasi The Gunners tak membuahkan gol.

Pada menit ke-34 dan ke-37, misalnya, Alexis Sanchez dan Per Mertesacker melepaskan tembakan dari tengah kotak penalti, yang semuanya meleset.

Sementara itu, meski Sering bertahan, Anderlecht berusaha mengalirkan serangan setiap menguasai bola. Namun, karena fokus pada pertahanan, mereka kesulitan membangun pergerakan ofensif yang solid dan masuk benteng Arsenal.

Anderlecht mencoba mengatasi keterlambatan dukungan lini tengah dengan melepaskan tembakan-tembakan jarak jauh. Namun, tak ada yang menyusahkan Arsenal.

Pada menit ke-27, misalnya, Yoeri Tielamans dan Dennis Praet melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Sementara tembakan Tielamans terblok, tembakan Praet keluar lapangan.

Arsenal mengambil inisiatif menyerang pada babak kedua. Mereka mampu membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan. Penyelesaian akhir Arsenal membaik, tetapi tak menyusahkan Proto.

Pada menit ke-49 dan ke-64, misalnya, Sanchez dan Cazorla melepaskan tembakan akurat, yang dipatahkan Proto. Arsenal belum menciptakan ancaman serius, ketika Najar mengubah angka di papan skor menjadi 1-0 pada menit ke-71.

Setelah gol itu, Anderlecht tampak lebih percaya diri. Mereka bermain lebih terbuka dan lugas. Hingga menit ke-80, Arsenal tak menciptakan ancaman, sementara Anderlehct menciptakan tiga peluang, dengan satu di antaranya membentur mistar, yaitu tembakan Anthony Vanden Borre pada menit ke-79.

Setelah tembakan Steven Defour diantisipasi Martinez pada menit ke-85, Arsenal mencoba keluar dari tekanan dan langsung mendapatkan dua gol pada dua kesempatan pertama. Anderlecht tak sempat membalas, karena setelah gol Podolski, wasit Carlos Velasco Carballo  meniup peluit tanda berakhirnya laga.

Sepanjang laga, menurut catatan UEFA, Arsenal melepaskan empat tembakan akurat dari 12 usaha, dengan penguasaan bola 58 persen. Adapun Anderlehct melepaskan tiga tembakan titis dari 14 percobaan.

Anderlecht: 1-Silvio Proto; 3-Olivier Deschacht, 18-Frank Acheampong, 22-Chancel Mbemba, 39-Anthony Vanden Borre; 7-Andy Najar, 10-Dennis Praet, 16-Steven Defour, 20-Ibrahima Sory Conte, 31-Yoeri Tielemans; 15-Gohi Bi Zorro Cyriac (9-Matías Suárez 83)

Pelatih: Besnik Hasi

Arsenal: 26-Damián Martinez; 3-Kieran Gibbs, 4-Per Mertesacker, 18-Nacho Monreal, 21-Calum Chambers; 10-Jack Wilshere (9-Lukas Podolski 84), 16-Aaron Ramsey, 20-Mathieu Flamini (15-Alex Oxlade-Chamberlain 75); 17-Alexis Sánchez,  19-Santi Cazorla, 23-Danny Welbeck (28-Joel Campbell 75)

Pelatih: Arsene Wenger

Wasit: Carlos Velasco Carballo (Spanyol)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com