Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferguson Buka-bukaan soal Pemecatan Moyes

Kompas.com - 22/10/2014, 05:18 WIB
Ary Wibowo

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com - Mantan manajer Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, membantah dirinya satu-satunya orang yang bertanggung jawab terkait penunjukkan David Moyes sebagai manajer Setan Merah.

Moyes diangkat menjadi manajer MU menggantikan Ferguson pada Juli 2013. MU dikabarkan merekrut mantan manajer Everton tersebut karena rekomendasi Ferguson.

Namun, dalam autobiografi terbarunya, Ferguson membantah perihal rekomendasi tersebut. Ferguson justru menilai langkah manajemen MU memecat Moyes sudah tepat.

"Pandangan yang beredar di luar sana itu tanpa proses dan tidak dapat diterima. Omong kosong. Kami merasa sudah melakukannya dengan cara yang benar: tenang, teliti, dan profesional," ungkap Ferguson.

Moyes dipecat MU pada 22 April 2014 karena gagal memberikan trofi dan bahkan gagal membawa MU finis di zona Liga Champions. MU akhirnya menempati posisi ketujuh di klasemen akhir Premier League musim lalu.

"Dengan hasil yang semakin memburuk, dia seperti mendapat pukulan di setiap kekalahan. Saya bisa melihat hal tersebut dari sikapnya," kata Ferguson.

"Pada Januari kami memboyong Juan Mata dan itu memang membantu, tetapi aku bisa melihat bahwa temboknya sudah bergetar sehingga membuat David semakin sulit bernafas. Saya tahu perasaan itu sama seperti pada 1989 ketika kami mengalami masa-masa sulit."

"Anda merasa hancur. Hasil itu membuatnya semakin terganggu. Tidak ada orang yang bisa membantah bahwa musim itu memang mengecewakan. Dan itulah risiko yang harus dibayar dalam pekerjaan," tambahnya.

Ferguson kemudian menambahkan bahwa Moyes tidak sadar seberapa besar MU sebagai sebuah klub. Selain itu, Moyes juga telah membuat kesalahan karena menghilangkan tempo permainan cepat MU.

"Alasan bermain dengan tempo cepat karena para pemain MU sudah terbiasa dengan cara tersebut. Jika tempo dilambatkan untuk alasan apapun, maka saat jeda turun minum, para pemain bisa merasa bahwa 'ini bukan kami'," kata Ferguson.

"Bermain dengan tempo cepat tidak akan menghalangi kami meraih kemenangan. Ini adalah cara kami bermain yaitu dengan banyak energi dan determinasi pada sepertiga lapangan," lanjutnya.

Setelah menjabat di Old Trafford, Moyes melakukan perubahan besar-besaran. Salah satu langkahnya adalah memecat beberapa staf pelatih MU, termasuk asisten pelatih di era Ferguson, Mike Phelan.

"Mungkin David merasa bahwa di klub sebesar ini dia harus memastikan setiap sudut harus mendukung sistemnya. Tetapi, saya merasa sudah ada hubungan yang baik di sana, dengan banyak orang hebat di posisi-posisi penting," tutur Ferguson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com