Pemain Bethlehem Vengthlang, Peter Biaksangzuala, meninggal setelah pemain berusia 23 tahun tersebut melakukan selebrasi fatal seusai mencetak gol ke gawang Chanmari West pada pertandingan Mizoram Premier League, Selasa (14/10/2014).
Peter pantas bersukacita dengan gol tersebut karena merupakan balasan setelah timnya tertinggal lebih dulu sejak menit ke-49.
Karena terlalu senang, Peter mencoba salto dalam merayakan golnya. Tragis, ia salah jatuh karena menggunakan lehernya saat mendarat.
Pemain lain langsung menuju ke arah Peter, yang terlihat sudah terkapar. Setelah itu, Peter dilarikan ke Rumah Sakit Aizawl.
Dari hasil pemindaian, Peter mengalami cedera pada tulang belakang. Dia kemudian dipindahkan ke ruang perawatan intensif, tetapi tak sembuh hingga akhirnya meninggal dunia.
Sekretaris Asosiasi Sepak Bola Mizoram, Lalnghinglova Hmar, mengungkapkan dukacita.
"Peter adalah pemain yang sangat berbakat, yang memiliki impian bermain di liga nasional," ungkap Lalnghinglova.
"Kematiannya merupakan pukulan besar bagi kami semua. Kami berpikir dia akan pulih," sambungnya.
Lalnghinglova menjelaskan, liga berencana menggelar laga amal untuk mengenang Peter. Betlehem Vengthlang juga mengumumkan bahwa mereka akan "memensiunkan" nomor punggung 21 yang dikenakan Peter.
Berikut video insiden selebrasi mematikan yang dilakukan Peter: