Real Madrid Akan Menggugat Televisi Catalunya

Program yang kontroversial itu berjudul 'The Real Madrid. The dark past behind Real's white glory' - terjemahan bebasnya 'Real Madrid. Masa lalu yang gelap di balik kemuliaan putih Real'. Kisah tersebut menceritakan hubungan antara klub dengan mendiang diktator Francisco Franco, dengan menyindir banyak kemenangan Los Blancos adalah hasil hubungan tersebut.

Marca melaporkan bahwa Los Blancos tak senang dengan cara yang dirasa telah memanipulasi klub mereka. Karena itu, Madrid akan mengambil langkah hukum.

Film dokumenter, yang disutradarai Carles Torras, menggunakan kata-kata dari para penggemar Real Madrid, yang tampaknya mendukung ide dari hubungan khusus dengan Franco. Tetapi, beberapa peserta, termasuk jurnalis Miguel Ors dan Presiden Asosiasi Veteran, Ignacio Zoco, merasa yakin kata-kata mereka yang diambil di luar konteks.

Ini bukan kali pertama TV3 membuat marah para petinggi Madrid. Sebelumnya, ada siaran video yang menyamakan pemain di bawah besutan Jose Mourinho dengan 'hiena'. Ini juga berakhir di pengadilan, dan mereka harus membayar ganti rugi 20.000 euro kepada klub.

Program yang menayangkan video, yang disebut 'Sense Ficcio' (Tanpa Fiksi), berdurasi 140 menit. Itu berpusat kepada tuduhan keterlibatan Real Madrid dan Franco.