Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema Berjuang Bebas dari Sanksi Komdis

Kompas.com - 17/10/2014, 22:34 WIB
MALANG, Kompas.com - Arema Cronus Indonesia berjuang agar bisa bebas dari sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait adanya penyalaan "flare" ketika menjamu Persipura Jayapura di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Minggu (12/10/2014), pada putaran pertama babak delapan besar Indonesia Super League (ISL).

"Kami sudah menyelesaikan semua persyaratan yang diminta Komdis PSSI terkait adanya flare menjelang berakhirnya pertandingan Arema yang menjamu Persipura. Dan, hari Jumat ini berkas persyaratan itu sudah kami kirimkan ke Komdis," kata panitia pelaksana pertandingan (Panpel) Arema, Abdul Harris di Malang, Jumat (17/10).

Ia menerangkan, dalam berkas tersebut, selain kronologi kejadian penyalaan flare, juga dilampirkan deklarasi perang terhadap flare dan rasisme. Setelah berkas-berkas tersebut dikirimkan ke Komdis, pada 23 Oktober nanti, rencananya perwakilan Arema dan Aremania akan melakukan audiensi dengan Komdis.

Manajemen akan diwakili oleh Ketua Panpel Arema Abdul Haris, Media Officer Sudarmaji dan Ruddy Widodo (General Manager), serta lima perwakilan Aremania. Selain audiensi, pertemuan antara perwakilan Arema dan Komdis, rencananya juga akan diputuskan sanksi yang akan diberikan kepada Arema karena pada tanggal itu (23/10) juga dilaksanakan sidang Komdis.

Haris mengatakan manajemen berharap Komdis bisa mencabut sanksi tanpa penonton saat melawan Persela Lamongan, di Stadion Kanjuruhan Malang, 25 Oktober nanti. "Dengan dikirimkannya berkas dan bukti-bukti terkait penyalaan flare ini nanti, Komdis akan mencabut sanksi yang dijatuhkan pada Arema," ujarnya.

Panpel Arema maupun korban penyalaan flare telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Malang. Ada tiga orang yang diduga menyalakan flare.

Sebelumnya, manajemen Arema menduga jika penyalaan flare dilakukan secara sengaja oleh pihak tertentu. Ini dikarenakan flare dinyalakan saat ketua Komdis dan pejabat PT Liga Indonesia berada di Stadion Kanjuruhan menyaksikan pertandingan Arema melawan Persipura dalam laga terakhir putaran pertama babak delapan besar ISL.

Beberapa saat setelah pertandingan, Komdis PSSI langsung menggelar rapat di tempat terkait penyalaan flare dan nyanyian rasial dalam pertandingan tersebut. Hasil rapat itu memutuskan Arema dijatuhi sanksi pertandingan tanpa penonton ketika menjamu Persela pada 25 Oktober.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com