"Mudah-mudahan pemain tidak terpengaruh dengan kejadian ini," ujar Manajer Umum Arema Ruddy Wibowo, Kamis (16/10/2014).
Sanksi bertanding tanpa penonton itu dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI berkaitan dengan tindakan suporter melempar kembang api (flare) pada pertandingan melawan Persipura Jayapura, di Stadion Kanjuruhan, Malang, 12 Oktober 2014.
Sanksi itu merupakan masalah serius bagi Arema, mengingat pertandingan melawan Persela Lamongan merupakan laga kandang satu-satunya pada putaran kedua babak delapan besar dan laga kandang terakhir mereka musim ini yang akan menentukan kelolosan ke semifinal ISL.
"Saya menyerahkan sepenuhnya pada manajemen. Saya tidak mau mengomentari masalah itu," ujar pelatih Suharno.