Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat "Drone" Bernuansa Politik, Laga Serbia Vs Albania Rusuh

Kompas.com - 15/10/2014, 03:39 WIB
BELGRADE, Kompas.com - Pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 antara Serbia dan Albania di Stadion Partizan terpaksa dihentikan menjelang babak pertama usai saat skor masih 0-0. Pasalnya, terjadi insiden berbau politik lantaran ada drone yang membawa bendera.

Kejadian itu bermula ketika drone, yang dioperasikan dari jarak jauh, mengarah ke lapangan. Pemain belakang Serbia, Stefan Mitrovic, kemudian menangkap dan menurunkan bendera - yang disertai peta Kosovo. Insiden berlanjut karena ada kekacauan, baik di lapangan maupun di tribun stadion.

UEFA sudah melarang fans Albania untuk menonton secara langsung laga kedua negara yang tergabung di Grup I ini, yang berlangsung di Belgrade. Meskipun demikian, badan tertinggi sepak bola Eropa tersebut tetap memungkinkan dua negara yang sudah lama terlibat ketegangan politik itu untuk bertarung.

Nah, ketika suporter tim tamu mengibarkan bendera negara mereka yang disertai peta bendera Kosovo, timbullah reaksi dari Mitrovic yang menangkan drone dan menurunkan bendera tersebut. Ini memicu perkelahian di antara para pemain dan ofisial, serta kerusuhan di tribun.

Para pemain Albania pun lari keluar dari lapangan menuju lorong ruang ganti. Sejumlah pemain Serbia juga melakukan hal serupa, termasuk Branislav Ivanovic, Matija Nastasic, Aleksander Kolarov, Dusan Tadic dan Nemanja Matic.

Serbia menolak untuk mengakui Kosovo sebagai negara merdeka. Masalah ini menjadi isu hangat yang diperdebatkan oleh Albania. Inilah yang membuat ketegangan politik kedua negara tersebut tak pernah reda.

Berikut ini adalah video kejadian itu:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com