Usai melakukan pertemuan tertutup, ditemani Kapolsek Depok Timur Kompol Andreas Deddy Wijaya, Hinca bersama dengan Sekretaris Asprov DIY Dwi Irianto dan Ketua Umum Asprov Jawa Tengah Johar Lin Eng menyempatkan diri melhat kondisi bus yang pada Minggu (12/10) menjadi sasaran lemparan baru sekelompok orang.
Bus yang saat ini terparkir di depan Mapolsek Depok Timur, tampak mengalami kerusakan cukup parah di bagian kaca. Hampir 100 persen kaca bus pecah akibat lemparan batu.
Melihat bus dari luar tampak begitu parah, Hinca pun berusaha melihat kondisi bagian dalam lewat kaca cendela pintu sopir. "Ini benar-benar parah, bisa sampai seperti ini," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Depok Timur Sleman, Selasa (14/10).
Usai melihat kondisi bus tersebut, Hinca dan rombongan bergerak ke Mapolres Sleman untuk bertemu Kapolres Sleman Ihsan Amin.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, bus yang ditumpangi puluhan suporter PSCS Cilacap, Minggu (12/10) malam diserang oleh sekelompok orang bercadar di Jalan Solo tepatnya depan lapangan Parkir Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta. Akibat penyerangan itu satu orang suporter Muhammad Ikhwanudin (19) meninggal dunia dan beberapa orang mengalami luka-luka akibat sabetan pedang serta lemparan batu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.