Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Pilihan! Timnas U-19 Harus Menang Lawan Australia dan UEA

Kompas.com - 10/10/2014, 18:53 WIB
KOMPAS.com — Tim nasional Indonesia U-19 mengawali pertandingan penyisihan Grup B Piala Asia U-19 dengan hasil yang mengecewakan. Melawan Uzbekistan di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Jumat (10/10/2014), Garuda Jaya menyerah 1-3.

Ini tentu saja awal yang kurang bagus untuk mewujudkan target minimal lolos ke semifinal turnamen tersebut. Namun, dunia belum "kiamat" bagi Evan Dimas dan kawan-kawan karena masih ada kesempatan untuk membayar kegagalan pada laga awal ini ketika melawan Australia, Minggu (12/10/2014) dan Uni Emirat Arab, Selasa (14/10/2014).

Lantaran kehilangan poin dalam pertandingan pertama ini, Indonesia tak punya pilihan. Tim besutan Indra Sjafri ini wajib memenangkan dua pertandingan tersebut untuk meraih tiket menuju babak perempat final sehingga semakin dekat dengan target yang dicanangkan, yakni ke semifinal, untuk mendapatkan tiket menuju Piala Dunia U-20 di Selandia Baru pada 2015.

Nah, hasil pertandingan melawan Uzbekistan bisa dijadikan pelajaran untuk memperbaiki sejumlah kesalahan mendasar yang dilakukan para penggawa Garuda Jaya, terutama di lini belakang. Tampak jelas, pada 20 menit pertama, permainan barisan pertahanan Indonesia tak sesuai harapan. Sejumlah "lubang" yang ditinggalkan dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Uzbekistan.

Lihat saja pada menit ke-20 ketika gol pertama lawan tercipta. Khamdamov Dostonbek dengan mudah menceploskan bola ke gawang Rully Desrian, setelah bola umpan rekannya yang menusuk ke kotak penalti tak bisa dihalau. Tiga pemain belakang Indonesia tak mampu mencegat si kulit bulat.

Tiga menit berselang, lagi-lagi Uzbekistan mencetak gol setelah Fatchu Rochman melakukan pelanggaran di kotak penalti dengan menjatuhkan lawan. Wasit memberikan hukuman penalti yang bisa dimanfaatkan dengan sempurna oleh Urinboev Zabikhillo untuk menggandakan keunggulan Uzbekistan.

Setelah tertinggal dua gol, permainan timnas U-19 mulai berubah. Umpan dari kaki ke kaki mulai diperlihatkan, dan penguasaan bola pun semakin dominan. Inilah yang harus dilakukan sejak peluit kick-off berbunyi sehingga lawan tak punya kesempatan membangun serangan ataupun mengembangkan permainan mereka.

Masuknya Paulo Sitanggang pada babak kedua sempat memberikan harapan bagi timnas U-19 untuk memangkas ketertinggalan, setelah dia mencetak gol cantik dari luar kotak penalti pada menit ke-57. Kendali permainan pun semakin kuat di genggaman sehingga terciptalah beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan. Sayang, tak ada yang bisa dimaksimalkan sampai akhirnya Uzbekistan bisa mengunci kemenangan lewat gol Shukurov Otabek pada menit ke-86.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com