Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2014, 09:05 WIB
Ferril Dennys

Penulis

YANGON, KOMPAS.com - Lini belakang Tim Nasional Indonesia U-19 harus ekstra waspada saat melawan Uzbekistan pada pertandingan perdana penyisihan Grup B Piala Asia U-19, di Stadion Thuwunna, Jumat (10/10/2014). Tim berjuluk Serigala Putih tersebut memiliki penyerang yang menakutkan.

"Zabikhillo Urinboev merupakan penyerang yang bagus," kata salah satu anggota tim analis Timnas U-19, Safeeq, kepada wartawan Kompas.com, Ferril Dennys, yang berada di Myanmar.

Urinboev memang sangat tajam. Pemain Bunyodkor tersebut mencetak tiga gol dari empat laga uji coba terakhir. Ia mencetak dua gol saat Uzbekistan mengalahkan Albania 3-1 di Turki pada 17 Agustus 2014.

Pemain kelahiran 30 Maret 1995 tersebut kembali tampil gemilang dengan mencetak satu gol saat Uzbekistan mengalahkan 4-1 Bangkok Glass pada 21 September 2014. Tak heran, ia menjadi buruan Napoli, AS Roma, dan Fiorentina, pada 2013.

"Pergerakkan dia berbahaya dan memiliki teknik individu yang bagus. Dia seperti Fernando Torres saat di Liverpool," tutur Safeeq.

Dari analisa Safeeq, bukan hanya Urinboev yang harus diwaspadai. Uzbekistan masih memiliki pemain lain yang juga berbahaya yakni Komilov Akramjon (bek kiri), Sokhibov Javokhir (gelandang), dan Shukurov Otabek (penyerang).  

"Bek kiri itu overlappingnya dan bertahannya bagus," ujar Safeeq.

Secara kesuluruhan, lanjut Safeeq, Uzbekistan sering mengandalkan umpan terobosan untuk mencetak gol. "Kombinasi dengan umpan silang juga. Seperti permainan Eropalah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com