Keane membela MU sejak Juli 1993 hingga November 2005. Ia meninggalkan MU setelah berselisih dengan Ferguson, soal kekalahan MU 1-4 dari Middlesbrough pada Oktober 2005. Keane bereselisih dengan Ferguson karena mengkritik pemain-pemain muda MU yang tampil pada itu.
"Saya tak yakin (apakah saya akan memaafkan Ferguson). Sepak bola adalah dunia kecil dan kadang kala, Anda akan berpapasan dengan orang lagi. Apakah saya akan melewatinya atau tidak, apakah itu terjadi dalam pertandingan atau kandang-kadang konferensi...," ujar Keane.
"Masalahnya, menurut saya, saya punya alasan dan ketika Anda menulis sesuatu dan merefleksikannya, itu adalah ketika Anda bekerja sama dengan seseorang untuk waktu yang lama dan jelas, kami mengalami perselisihan, dan saya pergi. Saya tak punya masalah soal itu. Keadaan menjadi begini ketika orang mulai keluar dan menyampaikan omong kosong."
"Soal Alex Ferguson, ia tak hanya mengkritik diriku, tetapi pemain lain yang yang pernah menjadi bagian tim yang memberikan kegembiraan bagi suporter. Soal Ferguson, ia menyampaikan kritik ketika Anda berpikir apa yang telah ia dapatkan. Ia mendapatkan jutaan poundsterling dari (pemain-pemain yang dikritik itu)."
"Ia dibuatkan patung, namanya menjadi nama tribun di Old Trafford) dan ia kembali untuk mengkritik (melalui otobiografi). Saya mengatakan saat itu, saya tak terlalu memusingkan diri saya. Namun, mengkritik orang yang sudah membantunya meraih sukses adalah hal konyol."
"Apakah saya akan memaafkannya? Saya tidak tahu. Saya tegaskan, saya tidak tahu. Kita akan lihat apakah kami akan berpapasan. Maksud saya, saya yakin, kami akan bertemu lagi," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.