"Kami juga pernah mengangani SEA Games (2013). Jadi, kami besok akan memakai baju merah dan membawa drum. Pokoknya ramai," kata Rika Gartika sebagai Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI, kepada Kompas.com, di KBRI, Kamis (9/10/2014).
Rika mengaku optimistis dukungan bagi Garuda Jaya sangat besar karena warga negara Indonesia yang berada di Myanmar mencapai sekitar 500 orang. "Pasti animonya lebih besar dari SEA Games. Masyarakat kita juga penggemar sepak bola," tutur Rika.
Dikatakan Rika, KBRI juga berusaha memfasilitasi pembelian tiket bagi WNI selama Piala Asia U-19 berlangsung. Sejauh ini, lanjutnya, sudah ada 70 orang yang membeli tiket pada pertandingan besok.
"Masih ada yang mau beli lagi. Itu baru masyarakat saja. Bukan suporter. Kalau harganya dari 2000-5000 kyat," ujar Ribka.
Menurut Ribka, KBRI merasa harus menfasilitasi tiket kerena tiket tidak dijual di tempat umum, selain stadion. "Di sini begitu. Saya sempat meminta kepada pemerintahaan Myanmar untuk mendistrubusikan tiket. Namun, pemerintaah Myanmar tidak ada sistem begitu. Adanya ada uang, ada tiket," bebernya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.