FIFA Mau Ringankan Sanksi untuk Suarez

"Dalam waktu dekat, kami akan mempertimbangkan bagaimana, secara politis, sanksi ini bisa diringankan sedikit. Keputusan (sanksi) diambil berdasarkan bukti yang sangat kuat, yang tak bisa ditembus dari semua sisi," ujar Figueredo, Rabu (1/10/2014).

Hal tersebut berkaitan dengan tindakan Suarez menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini, pada pertandingan Grup D Piala Dunia, di Estadio Das Dunas, Natal, Selasa (24/6/2014). Akibat tindakan itu, Suarez dijatuhi FIFA larangan tampil dalam sembilan laga internasional, larangan terlibat dalam semua kegiatan sepak bola selama empat bulan, dan denda 66.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,5 miliar.

Sanksi yang berlaku sejak 25 Juni hingga 24 Oktober 2014 itu tidak termasuk larangan terlibat dalam aktivitas transfer. Barcelona pun merekrut Suarez dari Liverpool pada Juli 2014.

Suarez dan Federasi Sepak Bola Uruguay (AUF) mengajukan banding kepada FIFA berkaitan dengan sanksi tersebut. FIFA menolak banding pihak Suarez dan mempersilakan pihak Suarez mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Dengan dukungan AUF dan Barcelona, Suarez mengajukan banding kepada CAS. Pada Kamis (14/8/2014), CAS memutuskan meringankan sanksi terhadap Suarez. Keringanan itu adalah Suarez bisa berlatih bersama tim, bisa masuk stadion, dan bisa bermain dalam laga persahabatan Barcelona.

Sejak keputusan CAS itu, Suarez telah bermain dua kali dalam laga persahabatan, yaitu pada turnamen persahabatan Joan Gamper melawan FC Leon pada 18 Agustus 2014 di Camp Nou dan pertandingan persahabatan antara Barcelona B dan Tim Nasional Indonesia U-19 pada 24 September 2014.

Jika tak ada perubahan, Suarez akan tampil pada laga resmi pertama sebagai pemain Barcelona pada laga Primera Division melawan Real Madrid, di Camp Nou, pada 25 Oktober 2015, sehari setelah sanksinya berakhir.