Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Doa" Bos Adidas Indonesia untuk Timnas U-19

Kompas.com - 02/10/2014, 08:03 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Nasional Indonesia U-19 sedang menjadi pusat perhatian publik Tanah Air. Garuda Jaya diharapkan berprestasi pada Piala Asia U-19 yang akan digelar di Myanmar pada 9-23 Oktober 2014.

Presiden Director Adidas Indonesia, Benjamin Handradjasa, pun memiliki harapan yang sama. Benjamin mengaku optimistis Evan Dimas dan kawan-kawan bisa mencapai target meraih tiket Piala Dunia U-20, jika terus bekerja keras meraih keinginan itu.

"Terus latihan, terus kembangkan passion, dan bekerja keras. Jadi kalau punya sesuatu keinginan, terus perjuangkan itu. Suatu saat Anda akan meraihnya," kata Benjamin kepada Kompas.com di sela-sela acara jumpa pers Predator Hunt di Jakarta, Rabu (1/10/2014).

Langkah pasukan Indra Sjafri terbilang tidak mudah. Indonesia harus bersaing dengan Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab pada babak penyisihan Grup B. Menurut Benjamin, Indonesia harus memiliki keyakinan tinggi untuk memenuhi tergetnya.

"If you can dream it, you can do it," tegasnya.

Lebih lanjut, Benjamin mengaku pihaknya selalu mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. "Sepak bola itu passionnya orang Indonesia. Karena itu, kami ingin mendukung. Bukan hanya sekedar fun tetapi prestasi juga," tuturnya.

Bentuk nyata dukungan Adidas terhadap kemajuan sepak bola Indonesia adalah digelarnya Predator Hunt. Program ini memburu pemain berbakat baik pria dan wanita dengan rentang usia antara 11 tahun hingga 15 tahun.

Adidas menargetkan 1.000 peserta berpartisipasi dalam proses seleksi Predator Hunt. Nantinya, akan dipilih 24 pemain akan diberikan pelatihan taraf internasional dari Chelsea FC Soccer School Indonesia (CFCSS) selama tiga bulan. Jumlah tersebut akan mengerucut menjadi lima peserta unggulan yang akan mendapatkan hadiah produk senilai Rp 25 juta dan kesempatan bertemu dengan ikon legenda sepak bola dunia.

"Indonesia memiliki 250 juta penduduk. Masak tidak bisa berprestasi di kancah internasional. Jadi, pada waktu mereka ada dan sampai berprestasi di kancah internasional, kami akan bersama mereka," bebernya.

Benjamin juga mengajak pihak-pihak lain untuk membantu pembinaan usia muda. "Kalau ngomongin Indonesia, kita bukan ngomongin masalah komersial. Kami ingin Indonesia berprestasi di level internasional," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com