Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Talenta Muda Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 01/10/2014, 16:22 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia terkenal memiliki pemain sepak bola yang berpotensi. Sayangnya, talenta-talenta yang ada belum digali dengan begitu baik melalui sistem pembinaan usia dini.

Hal itu menjadi perhatian dari Adidas. Produsen olah raga asal Jerman tersebut menggagas program Adidas Predator Hunt yang bertujuan memburu pemain berbakat baik pria dan wanita dengan rentang usia antara 11 tahun hingga 15 tahun.

"Sepak bola adalah passion Indonesia. Tua dan muda keranjingan main bola. Karena itu, kami ingin ada atlet-atlet muda dan kami ingin sepak bola Indonesia lebih maju," kata Benjamin Handradjasa, Presiden Director Adidas Indonesia, dalam jumpa pers Predator Hunt yang digelar  di Jakarta, Rabu (1/10/2014) siang.

Predator Hunt terbagi dalam dua kategori yakni U-13 dan U-15. Nantinya, proses seleksi digelar di Jakarta dan di Bandung. Di Jakarta, seleksi akan dilaksanakan di lapangan Aldiron MBAU, Pancoran, pada 11-12 Oktober 2014. Sementara Progresif Football Field yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Gedebage, Bandung, menjadi tempat digelarnya seleksi di kota Bandung pada 18-19 Oktober 2014. Tim Adidas juga akan berkunjung ke sekolah-sekolah umum dan sepak bola di Jakara serta Bandung.  

Adidas menargetkan 1000 peserta berpartisipasi dalam proses seleksi Predator Hunt. Nantinya, akan dipilih 24 pemain akan diberikan pelatihan taraf internasional dari Chelsea FC Soccer School Indonesia (CFCSS) selama tiga bulan. Jumlah tersebut akan mengerucut menjadi lima peserta unggulan yang akan mendapatkan hadiah produk senilai Rp 25 juta dan kesempatan bertemu dengan ikon legenda sepak bola dunia.

Ben menjelaskan, pihaknya menyediakan kelas khusus di luar pelatihan teknik sepak bola bagi 24 peserta terpilih. "Kami akan berikan kelas personel branding. Kelas ini bertujuan untuk membekali para peserta terpilih dengan soft skill pengembangan diri jangka panjang agar mereka mampu bersaing pada pertandingan sesungguhnya setelah pelatihan selesai," beber Ben.

"Kami dari CFCSS Indonesia merasa terhormat dapat bekerja sama dengan Adidas demi mengembangkan bakat sepak bola muda Indonesia. Melalui sesi pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan konsentrasi, reaksi, ball-skill, koordinasi serta kesadaran terhadap sepak bola, kami berharap dapat meningkatkan kualitas para pemain sepak bola muda," kata Hasrin Jailani, Technical Director CFCSS.

Sementara itu, Raphael Maitimo sebagai duta Predator Hunt, menilai program ini sangat penting bagi pengembangan usia muda. "Jika dibandingan dengan Eropa, Indonesia tidak memiliki sistem yang bagus terkait pembinaan usia muda. Jadi, program ini bagus untuk kemajuan sepak bola Indonesia," beber gelandang Mitra Kukar tersebut.

Josephus Primus Sepasang sepatu Adidas Predator Instinc. Sepatu Adidas Predator diproduksi di Indonesia. Merek milik Adidas ini sudah 26 tahun usianya. Sebelumnya, sepatu sepak bola ini diproduksi pula di Vietnam. Adidas mengeluarkan seri Predator untuk berbagai varian, tak hanya untuk sepak bola lapangan rumput. Ada varian untuk sepak bola lapangan sintetis maupun untuk futsal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com