Pelatih Indra Sjafri mengakui, pasukan Garuda Jaya mendapat pelajaran berharga dari laga tersebut (termasuk dalam dua uji coba sebelumnya selama tur ke Spanyol). Pasalnya, bukan saja pengalaman yang didapatkan Evan Dimas dkk, tetapi juga tim pelatih bisa membuat simulasi sebagai persiapan menghadapi lawan-lawan di Piala AFC bulan Oktober mendatang di Myanmar, yang merupakan target utama persiapan ini.
Seperti pada dua laga sebelumnya (melawan Valencia B dan Atletico Madrid B) seusai pertandingan tim pelatih U-19 mendapatkan kesempatan berdiskusi dengan jajaran pelatih Barca B. Dari hasil diskusi dengan pelatih kepala Eusebio Sacristan dan asisten pelatih Carlos Hugo Bayon, terungkap ada hal positif dan beberapa kekurangan yang ada di Timnas U-19.
Hasil positif yang diungkapkan Eusebio adalah mengenai intensitas irama permainan Timnas U-19, yang dinilai sudah cukup bagus. Mereka pun memuji tiga pemain Timnas U-19, yang dinilai memiliki potensi.
Meski demikian, harus diakui bahwa terdapat perbedaan teknik dan power yang cukup mencolok antara Timnas U-19 dan Barca B, yang sepanjang laga tampil dominan.
"Pihak Barcelona berterima kasih bisa uji coba lawan Timnas U-19, karena para pemainnya yang belum bisa bermain di liga mendapatkan kesempatan tampil dalam laga tersebut," ujar Indra seusai laga itu, seperti siaran pers diterima Kompas.com.
"Mereka juga memuji tiga pemain Timnas U-19, yakni Dinan, Ilham, dan Evan Dimas. Tiga pemain ini dinilai sangat potensial."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.