Mantan pemain Real Madrid ini tampil di bawah form sebelum membawa The Gunners meraih kemenangan atas Aston Villa, Sabtu (20/9/2014). Sejumlah fans dan pengamat melontarkan kritikan mengenai performa dan bahasa tubuhnya.
Namun Oezil menepis semua keraguan tersebut. Dia mengatakan bahwa tak mungkin menilai karakter seorang pemain hanya dari bahasa tubuhnya di lapangan. Oezil justru merasa sangat menikmati dukungan publik Arsenal dan merasa nyaman di Emirates Stadium.
"Anda tidak bisa melupakan bahwa orang tidak tahu anda jauh dari sepak bola," ujar Oezil kepada situs resmi klub.
"Anda tidak bisa benar-benar melihat seperti apa seseorang ketika mereka berada di lapangan. Kadang-kadang seorang pemain akan tampil arogan dan lainnya sebagai orang baik meskipun pada kenyataannya bisa terbalik."
"Di klub anda selalu harus menghormati satu sama lain. Tak masalah jika satu pemain adalah bintang dunia dan yang lainnya pendatang baru. Setiap orang harus diperlakukan dengan cara yang sama dan itulah mengapa saya begitu senang di Arsenal, karena hal tersebut benar-benar terjadi di sini."
Oezil, yang membantu Jerman meraih gelar juara dunia 2014, menjadi aktor di balik keberhasilan Arsenal meraih kemenangan 3-0 di Villa Park. Setelah mencetak gol pembuka, dia pun yang memberikan assist kepada Danny Welbeck untuk membawa Arsenal unggul 2-0, sebelum gol bunuh diri Aly Cissokho memastikan kemenangan 3-0.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.