Terbukti, Lampard menjadi penyelamat The Citizens lewat gol penyeimbangnya pada menit ke-85. Sebelumnya, Manchester City sempat tertinggal melalui gol gelandang Chelsea, Andre Schuerrle. Laga pun berakhir dengan skor 1-1.
"Saya yakin bahwa jika Frank Lampard bermain, dia akan mencetak gol. Hal-hal seperti itu sering terjadi dalam sepak bola. Dia menjadi pemain yang sangat penting bagi kami," kata Pellegrini seusai laga kepada BBC.
"Dari awal, Lampard selalu memberikan 100 persen kemampuan setiap hari. Saya berpikir mungkin dia tidak senang mencetak gol melawan klub yang penting baginya. Namun, dia sangat profesional," lanjutnya.
Mengenai pertandingan tersebut secara keseluruhan, Pellegrini tidak berharap pasukannya bermain imbang. Namun, manajer asal Cile itu tetap memuji perjuangan para pemainnya untuk mencetak gol.
"Ini bukan hasil yang saya harapkan. Laga ini mirip seperti melawan Stoke City. Ada sepuluh pemain bertahan lawan di daerahnya sendiri. Mereka mencetak gol dari serangan balik dan terus bertahan sampai akhir," ujar Pellegrini.
"Saya senang karena kami bermain taktis. Kami mencoba terus mencetak gol dan menyerang dengan meninggalkan satu pemain untuk mengantisipasi serangan balik. Saya senang dengan mentalitas pada pemain."
"Hal ini sangat penting untuk bermain seperti tim besar, tidak seperti tim kecil. Saya tidak senang bermain seperti itu (bertahan). Kami terus dengan ambisi yang sama dan lawan akan kesulitan mengalahkan kami. Kinerja tim sangat bagus," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.