Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Van Gaal: Kami "Biarkan" Leicester Menang

Kompas.com - 21/09/2014, 22:35 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber BBC
LEICESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Louis van Gaal, menanggapi kegagalan para pemainnya mempertahankan keunggulan saat melawan Leicester City di Stadion King Power, Leicester, Minggu (21/9/2014).

Usai unggul 3-1, Manchester United malah kebobolan empat gol yang membuat mereka menelan kekalahan kedua di Premier League. Menurut Van Gaal, Wayne Rooney dkk telah menyia-nyiakan tiga poin yang sudah di depan mata.

"Saya pikir, penonton telah menyaksikan tontonan luar biasa. Kami memulai dengan baik dan mencetak gol bagus. Pada babak kedua, kami mencetak gol lagi. Namun, Anda harus memenangi pertandingan dan kami tidak melakukannya. Kami tidak menguasai bola dengan cara yang benar," kata Van Gaal seusai laga.

"Kami memiliki banyak pemain yang ingin mencetak gol. Leicester telah menunjukkan mampu bangkit saat melawan Arsenal dan Everton. Kali ini, mereka kembali melakukannya dengan baik," ujar Van Gaal.

Leicester mencetak gol melalui Leonardo Ulloa (17', 83'pen), David Nugent (62'), Esteban Cambiasso (64'), dan Jamie Vardy (79'). Adapun gol Manchester United dicetak Robin van Persie (13'), Angel di Maria (16'), dan Ander Herrera (57').

Manchester United kini menduduki urutan ke-12 dengan lima poin dari lima pertandingan. Sementara Leicester berada di urutan keenam dengan delapan poin dari lima laga.

"Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya senang. Dalam sepak bola, semuanya bisa terjadi. Saya pernah melatih di Barcelona. Saya pernah unggul 3-0, namun pada akhirnya kalah 3-4. Semua bisa terjadi. Tetapi, ini semua tidak bagus saat kami menguasai pertandingan dan akhirnya kalah. Bukan karena Leicester. Tetapi, kami membiarkan hal itu terjadi," lanjut Van Gaal.

"Anda tidak bisa mengatakan pertahanan kami lemah. Anda bermain dalam sebuah tim dan Leicester menunjukkan hal itu. Kami tidak bermain sebagai sebuah tim pada babak kedua. Jadi, itu bukan salah pertahanan. Dalam situasi bertahan, seluruh tim bertanggung jawab, bukan hanya bek," ujarnya.

Van Gaal lantas mengomentari penalti pertama yang diberikan wasit Mark Clattenburg kepada Leicester. Clattenburg menilai ada pelanggaran Rafael da Silva terhadap Jamie Vardy.

"Untuk penalti pertama, selalu wasit yang dibicarakan. Namun, Anda tidak perlu melakukan itu sebagai pemain. Anda tahu berada di kotak penalti dan membiarkan wasit meniup peluit jika Anda membuat pelanggaran. Saya tidak tahu apakah itu seharusnya penalti. Namun, kami harus melihat diri sendiri karena kami melakukan kesalahan besar sebagai sebuah tim," kata Van Gaal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Internasional
Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com