Namun, Manajer MU Louis van Gaal menilai timnya tak mendapatkan keuntungan dari fakta bahwa mereka absen di Liga Champions. Menurut van Gaal, untuk menjadi juara, sebuah tim membutuhkan pertandingan kompetitif sebanyak mungkin untuk menjaga motivasi dan MU kehilangan kesempatan itu karena absen di Liga Champions, yang lebih kompetitif dan penuh kejutan.
"Saya selalu berpikir bahwa lebih baik bersaing dengan klub-klub terkuat di dunia dibanding menggelar sesi latihan lebih sering dalam satu pekan. Jadi, menurut saya, tampil di Liga Champions merupakan keuntungan karena Anda harus bersaing dengan tim-tim top," ujar Van Gaal.
"Anda lihat pekan ini, Chelsea bermain imbang 1-1 dengan Schalke, Liverpool mendapatkan hadiah (penalti pada injury time, yang menentukan kemenangan 2-1 atas Ludogorets), dan Arsenal kalah (0-2 dari Borussia Dortmund). Itulah kompetisi (level tinggi)."
"Semua tim harus memiliki banyak pemain bagus, bukan hanya 16 pemain, tetapi lebih dari 25 pemain dalam skuad mereka, sehingga Anda bisa bermain dalam ritme itu," tutur Van Gaal.
MU absen di Liga Champions musim ini karena finis di peringkat ketujuh pada Premier League musim lalu. Jatah bermain MU musim ini semakin berkurang, setelah disingkirkan Milton Keynes Dons (kalah 0-4) pada putaran kedua Piala Liga, pada Agustus 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.