Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lovren: Demi Pertahanan Liverpool, Masalah Bahasa Harus Diatasi

Kompas.com - 20/09/2014, 03:15 WIB
LONDON, Kompas.com - Pemain internasional Kroasia, Dejan Lovren, berharap kemampuannya berkomunikasi dalam beberapa bahasa dapat membantunya membentuk tembok pertahanan yang solid bersama rekan-rekan setim barunya di Liverpool.

Pernyataan Lovren sangat beralasan, karena empat penghuni pertahanan Si Merah saat ini adalah dirinya, pemain Perancis Mamadou Sakho, dan dua pemain asal Spanyol yakni Alberto Moreno dan Javier Mancquillo. Karena itu menurut Lovren, komunikasi yang lebih intens merupakan kunci untuk membangun tembok yang kokoh.

"Aku berbicara kepada Brendan (Rodgers), dan kami perlu banyak berbicara sepanjang pertandingan, agar siap untuk apapun," ujar Lovren mengenai mitra barunya di pertahanan, Jumat (19/9/2014).

"Tidak mudah ketika Anda memiliki... pemain-pemain baru, khususnya ketika yang lain juga, mereka tidak begitu bagus dengan bahasa Inggris, seperti saya dan Sakho," tambah mantan pemain Lyon ini sambil tersenyum.

"Aku berusaha untuk berada dalam beberapa bahasa sepanjang permainan. Pada satu saat aku berbicara bahasa Perancis, berikutnya bahasa Inggris, tergantung."

"Namun inilah sepak bola, kami akan belajar dengan cepat... Maka aku tidak khawatir mengenai apapun."

Bagi Lovren, yang didatangkan Liverpool dari Southampton pada musim panas, satu-satunya masalah yang ada dalam benaknya adalah tugas yang sudah di depan mata, ketika Liverpool melakukan lawatan ke markas West Ham United.

"Seperti yang terjadi setiap tahun, sulit untuk pergi ke sana dan membawa pulang tiga angka," ucapnya kepada Liverpool TV. "Maka kami perlu bertarung, kami perlu memberi lebih dari 100 persen."

"Kami perlu menjaga kepala kami tetap tegak, memiliki kepercayaan diri, dan mempertahankan gaya (bermain) kami."

"Dari setiap kesalahan kami perlu belajar," ucapnya mengenai kekalahan pekan lalu dari Aston Villa. "Hal bagus adalah ini merupakan awal musim - lebih baik sekarang melakukan kesalahan-kesalahan daripada di akhir (musim)."

Dengan dua kemenangan dan dua kekalahan dari empat pertandingan pembukaan yang sudah dilakoni, Liverpool akan perlu memecahkan masalah rapuhnya lini belakang mereka dengan cepat jika mereka tidak mau semakin tertinggal. Pasalnya, mereka telah mencetak enam gol, tetapi kemasukan lima gol pada empat laga itu dan duduk di peringkat kedelapan klasemen sementara Premier League dengan raihan enam angka - sudah tertinggal enam angka dari pemuncak klasemen Chelsea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com