Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Timnas U-19 Masih Punya PR yang Belum Terselesaikan"

Kompas.com - 18/09/2014, 23:25 WIB
Ferril Dennys

Penulis

VALENCIA, KOMPAS.com -  Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengaku kecewa dengan penampilan pemain belakang saat timnya bermain imbang 1-1 dengan Valencia B di lapangan Ciudad Deportivo de Paterna Valencia, Kamis (18/9/2014) malam. Indra menyatakan, rapuhnya lini belakang menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan bagi timnya.

Garuda Jaya kebobolan lebih dulu melalui gol Castillejo pada menit ke-16. Gol berawal dari pergerakkan Edu di sisi kiri pertahan Indonesia. Berhasil mengecoh Putu Gede, Edu mengirimkan umpan ke dalam kotak penalti. Castiellejo yang berdiri bebas dengan mudah menceploskan bola.

Gol ini sama halnya saat Timnas U-19 ditaklukkan Atletico Madrid pada uji coba pertama, Selasa (16/9/2014). Gol kedua Ateletico yang diciptakan Ian Gonzales berkat kemampuan Yomba memanfaatkan lemahnya sektor kiri pertahanan Indonesia. Yomba berhasil melepaskan umpan silang yang berhasil disambut tandukan keras oleh Ian Gonzalez.

"Itu (gol Valencia B) yang kami sesali. Proses gol sebenarnya mudah. Ini kesalahan pemain belakang yang masih menjadi pekerjaan rumah kami,"  kata Indra seusai pertandingan.

Timnas U-19 mampu menyamakan kedudukan berkat gol Evan Dimas pada menit ke-36. Septian David yang mengecoh lawan, berhasil memberikan umpan terobosan saat melihat Evan Dimas merangsek ke dalam kotak penalti. Tinggal berhadapan dengan kiper Alex Sanchez, Evan yang menguasai bola langsung melepaskan tembakan yang membuat si kulit bulat bersarang ke pojok kiri bawah gawang Valencia B.

Indra pun merotasi timnya dengan mengganti tujuh pemain pada babak kedua, diantaranya Maldini Pali, Dinan Javier, Hargianto, dan Mahdi Albar.  

"Timnas U-19 belum optimal yang seperti kami harapkan. Karena itu, kami melakukan rotasi pada babak kedua. Penampilan tim pada babak pertama tidak berjalan semestinya. Kami mencoba pemain lain untuk tampil. Kami berharap tim bisa maksimal pada pertandingan ketiga melawan Barcelona," tutur Indra.

Selanjutnya, Timnas U-19 akan melawan Barcelona B pada 24 September 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com