Raih 8 Poin, Solskjaer Minta Mundur

"Ole dikontrak oleh Cardiff City karena pemahaman dan keyakinan kami bahwa ia akan membantu kami keluar dari bahaya degradasi. Namun, itu tak terjadi. Setelah klub terdegradasi, banyak orang menyarankan saya untuk membiarkannya pergi. Namun, saya memutuskan mempertahankan Ole untuk memimpin tim di kompetisi Championship. Sayangnya, hasil yang kami raih akhir-akhir ini tak memungkinkan Ole untuk melanjutkan tugasnya sebagai manajer di Cardiff," ujar Vincent Tan.

"Karena itu, Ole memutuskan mundur dari saya menerima pengunduran dirinya, Selama masa singkat bekerja sama dengannya, saya melihatnya sebagai pria yang jujur dan seorang profesional dan pekerja keras. Sayangnya, hasil di lapangan tidak berpihak kepadanya," tambah Tan.

Solskjaer diangkat menjadi pelatih Cardiff menggantikan Malky Mackay pada Januari 2014, dalam keadaan Cardiff menyisakan 18 pertandingan Premier League. Ia datang ke Cardiff setelah membawa Molde FK menjuarai Liga Utama Norwegia 2011 dan 2012 dan Piala Norwegia 2013.

Namun, ia gagal berbuat banyak bagi Cardiff. Dalam 18 laga itu, Cardiff meraih dua kemenangan dan tiga hasil imbang, sehingga mengakhiri kompetisi di peringkat ke-20 dengan nilai 30. Meski begitu, Cardiff memutuskan memberi kesempatan kedua bagi Solkjaer.

Solskjaer meninggalkan Cardiff dalam keadaan klub itu duduk di peringkat ke-17, dengan keunggulan tiga angka dari Huddersfield, di peringkat ke-21.