Mourinho membuat kejutan dalam komposisi skuad utamanya untuk menghadapi laga tersebut. Di luar dugaan, dia memasang Didier Drogba sebagai striker, sedangkan Costa, yang kini menjadi top scorer sementara Premier League, dicadangkan.
Drogba gagal memberikan kontribusi yang maksimal karena tidak mencetak gol dalam laga tersebut, yang berakhir imbang 1-1, setelah Klaas-Jan Huntelaar mencetak gol penyama di babak kedua (Chelsea unggul berkat gol Cesc Fabregas di babak pertama). Meski kemudian Costa bermain menggantikan Drogba di pertengahan babak kedua, tetapi tak ada gol tambahan yang bisa dihasilkan tuan rumah.
"Diego Costa tidak dalam kondisi untuk bermain di tiga pertandingan dalam satu minggu," ujar manajer asal Portugal ini kepada Sky Sports.
"Dia mengalami masalah saat ini. Ketika dia bermain satu pertandingan, dia membutukan waktu satu minggu untuk pemulihan agar berada dalam kondisi untuk bermain di pertandingan berikutnya. Sekarang kami bermain di tengah pekan - dia tak bisa melakukannya."
"Jika dia menjadi starter (dalam laga ini) mungkin saya harus menggantinya setelah 25 menit."
Mengenai Drogba, Mourinho mengakui jika pemain asal Pantai Gading itu perlu waktu bermain yang lebih lagi agar bisa kembali menemukan ketajamannya seperti dulu.
"Tentu saja Didier perlu lebih lagi - dia melakukan pekerjaannya. Dia menghadapi permainan yang positif, dia memberikan kontribusi yang bagus," ujar mantan pelatih Real Madrid dan Inter Milan ini, seraya menambahkan bahwa Drogba tetap percaya diri meski gagal mencetak gol dalam laga tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.