"Lawan kami ini biasa saja, hanya saja di babak kedua kami lengah," ujar Boaz dalam rilis yang diterima Antara Jayapura, Rabu (17/9).
Ia mengatakan, di babak kedua jalannya pertandingan cukup berbeda, sehingga tercipta tiga gol dari tuan rumah Al Qadsia.
"Tidak seperti babak pertama, kami over confidence. Babak kedua berbeda," katanya.
Namun dengan kekalahan itu, ujar pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) musim lalu itu, ia bersama rekan-rekan telah berkomitmen untuk memberikan hasil terbaik pada laga kedua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua pada 30 September 2014.
"Dengan kekalahan ini, aku dan temen-teman bisa fokus pada pertandingan kedua nanti di Stadion Mandala. Dan bila Tuhan mengizinkan kami bisa kalahkan mereka," kata pencetak gol terbanyak di ISL musim lalu itu.
Pada laga semifinal pertama menghadapi tuan rumah Al Qadsia di Al Kuwait Sports Club Stadium di Al Asimah, Keifan, Kuwait, Selasa malam waktu setempat atau Rabu dinihari WIB, Boaz dkk menyerah 2-4 oleh finalis Piala AFC tahun lalu itu. Dua gol diborong oleh striker asingnya, Daniel Subotic.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.