Laga ini dimenangi oleh Atletico dengan skor 2-1. Garuda Jaya sebetulnya mampu unggul lebih dulu lewat gol indah Paulo Sitanggang. Dari luar kotak penalti, Paulo dengan punggung kaki kanannya melepas tembakan keras. Bola hasil tembakan Paulo meluncur deras ke pojok kanan atas gawang Atletico.
Namun, Evan Dimas dan kawan-kawan akhirnya harus mengakui keunggulan Atletico Madrid setelah Zubi dan Ian Gonzalez berhasil membobol gawang Ravi Murdianto.
"Mereka menilai bagus sirkulasi passing kami, dan mereka memuji Paulo dan Evan," jelas Indra dengan singkat kepada Kompas.com.
"Mereka dominan memberikan distribusi bola dan punya kemampuan di atas rata-rata anak seumurnya," lanjutnya.
Indra sendiri menilai timnya masih memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah rapuhnya pertahanan.
"Minimal kami bisa banyak belajar. Bola dari lawan masih mudah masuk ke dalam pertahanan kita dan pertahanan kita kurang bagus," tutur Indra.
"Ini yang kami masih belum bisa maksimalkan, yakni finishing. Sebelumnya juga terjadi. Ini akan menjadi pekerjaan rumah kami selama sebulan terakhir," sambungnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.