Soal Timnas Perancis, Platini "Ancam" Ribery

Ribery sebenarnya sudah memutuskan pensiun dari timnas Perancis pada 13 Agustus 2014. Menurut Ribery, ia memilih pensiun karena ingin lebih fokus kepada keluarga dan kariernya di klub

Akan tetapi, Platini menjelaskan, seperti diatur dalam statuta FIFA, keputusan pensiun tersebut harus juga diambil setelah mendapatkan persetujuan pelatih timnas. Oleh karena itu, menurutnya, Ribery harus bermain jika Deschamps memanggilnya kembali ke timnas.

"Franck Ribery tidak bisa secara sepihak memutuskan apakah dia bermain untuk Perancis atau tidak. Jika pelatih Didier Deschamps memanggilnya, maka dia harus melapor untuk tugas tersebut," ungkap Platini.

"Jika menolak, maka dia akan dihukum tiga pertandingan di Bayern Muenchen. Dia adalah orang Perancis dan Piala Eropa selanjutnya akan digelar di Perancis, bukan Polandia, jadi dia harus bermain," tambah pria yang juga merupakan legenda timnas Perancis tersebut.

Lebih lanjut, Platini mencontohkan keputusan pensiun bek timnas Jerman, Phillipp Lahm. Menurutnya, Lahm, memutuskan pensiun setelah mendapatkan persetujuan dari pelatih Joachim Loew.

"Jadi, dasarnya itu bukan keputusan Lahm, tetapi Loew," jelas Platini.

Ribery memulai kariernya bersama Perancis ketika skuad Les Bleus menang 1-0 atas Meksiko pada 2006. Ia ikut membawa Perancis masuk final Piala Dunia 2006 Jerman. Perancis menjadi runner-up Piala Dunia 2006 setelah kalah adu penalti 3-5 dari Italia. Adu penalti dilakukan setelah skor 1-1 tak berubah hingga akhir babak tambahan.

Ia terakhir kali masuk skuad Perancis pada laga melawan Paraguay, 1 Juni 2014. Ribery masuk skuad sebagai pemain cadangan dan tidak dimainkan sepanjang laga itu. Ia kemudian mengalami cedera pada punggung, yang membuatnya tidak bisa tampil di Piala Dunia 2014 Brasil.