Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Kalah, Persela Lolos ke Delapan Besar ISL

Kompas.com - 06/09/2014, 00:52 WIB

SURABAYA, Kompas.com - Persela Lamongan tetap lolos ke babak delapan besar kompetisi Indonesia Super League (ISL), meskipun kalah 1-3 dari Perseru Serui pada laga terakhir Grup Timur di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Jumat (5/9/2014).

Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu tetap bertahan di peringkat ke-4 klasemen akhir grup tersebut dengan nilai 28. Mereka unggul tiga angka atas PSM Makassar di urutan kelima yang pada laga terakhir juga menyerah 1-2 dari tuan rumah Mitra Kukar.

Persela menjadi tim terakhir dari Wilayah Timur yang mengamankan tiket babak delapan besar, mendampingi Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura dan Mitra Kukar.

Sementara bagi Perseru, kemenangan atas Persela menghindarkan tim asal Papua itu dari degradasi. Perseru naik dua tingkat ke posisi ke-8 dengan nilai 23, menggusur Persiram Raja Ampat dan Persepam Madura United yang memiliki poin sama.

Meski kalah selisih gol, Perseru unggul head-to-head atas dua rivalnya tersebut. Dengan demikian, mereka yang berhak duduk di peringkat kedelapan.

Tampil dengan motivasi tinggi usai mengalahkan tim tangguh Persipura Jayapura di laga sebelumnya, Persela justru bermain buruk dan sempat tertinggal 0-3 dalam waktu 20 menit.

Penyerang Perseru Jean Paul Boumsong membobol gawang Khoirul Huda saat laga baru berjalan enam menit, kemudian Arthur Bonai menggandalkan keunggulan pada menit ke-17 dan Ali Khadafi melengkapi derita Persela pada tiga menit berselang.

Tuan rumah baru bisa memperkecil ketinggalan pada menit ke-29 melalui Roman Golian, tetapi selanjutnya gagal memanfaatkan sejumlah peluang dan harus menyerah 1-3.

Laga Persela melawan Perseru sempat molor sekitar 30 menit saat memasuki babak kedua, karena muncul protes dari pemain dan ofisial tuan rumah terhadap kepemimpinan wasit Nusur Fadila.

Setelah melalui perundingan dengan pengawas pertandingan, laga kembali dilanjutkan setelah disepakati pergantian wasit. Nusur Fadila diganti wasit cadangan Suyanto.

"Kami minta maaf kepada suporter karena gagal memberikan kemenangan di laga terakhir. Seluruh pemain sudah berjuang maksimal untuk menekan, tetapi penyelesaian akhir masih buruk. Ini menjadi bahan evaluasi kami sebelum laga delapan besar," kata asisten pelatih Persela Didik Ludiyanto usai pertandingan.

Sementara pelatih Perseru Agus Setyono menyatakan bersyukur timnya bisa meraih poin maksimal dan terhindar dari degradasi, karena seluruh pemain memiliki motivasi sama untuk menang.

"Saya memang instruksikan anak-anak untuk menyerang sejak awal. Gol cepat Boumsong membuat semangat tempur pemain semakin meningkat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com