Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Bertahan, Timnas U-19 "Haram" Lakukan Pelanggaran

Kompas.com - 05/09/2014, 07:34 WIB
Ferril Dennys

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim Nasional Indonesia U-19 kembali mematangkan sisi pertahanan dalam sesi latihan, Kamis (4/9/2014). Pemain belakang diminta tidak melakukan pelanggaran yang bisa merugikan tim.

Hal itu tampak saat pelatih Indra Sjafri menginstruksikan pemain belakangnya untuk tidak melakukan pelanggaran. Eko Purjianto yang mengamati permainan tim dari samping gawang pun beberapa kali berteriak kepada para bek untuk bermain sabar. Ia juga meminta kepada kiper untuk berkomunikasi dengan rekannya untuk tampil tenang saat menerima tekanan.   

"Tidak boleh melakukan pelanggaran. Soalnya, set piece membahayakan kami. Contoh saat melawan Korea Selatan. Kami kebobolan dari set piece," kata Indra.

"Makanya tidak boleh pelanggaran. Harus sabar. Tidak ada istilah bola boleh lewat tapi bola jangan. Itu ngawur," lanjutnya.

Latihan hari tersebut adalah simulasi bagaimana Evan Dimas dan kawan-kawan meredam serangan lawan yang akan dihadapi pada Piala Asia U-19. Garuda Jaya akan melawan Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab.  

"Kami sudah mengetahui lawan kami tinggi dari video yang kami miliki. Saat Australia melawan Cile, mereka selalu bermain dengan bola-bola crossing. Saya melatih tim untuk membuat lawan tak bisa crossing atau antisipasi saat crossing terjadi," tutur Indra.

Indra pun menjelaskan sistem bertahan yang baik. Pelatih asal Sumatera Barat tersebut berpendapat, lawan tidak boleh nyaman saat menguasai bola.

"Saya sudah sampaikan ke pemain bahwa kalau bertahan harus sabar dan konsentrasi. Kedua, selalu ada pemain yang delay dan cover. Rekan lawan yang akan dikasih bola harus dijaga. Jadi, kami tak ingin ada lawan yang bisa crossing. Pemain lawan harus selalu diganggu," bebernya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com