Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persidafon Mundur dari Divisi Utama

Kompas.com - 21/08/2014, 16:05 WIB
JAYAPURA, KOMPAS.com - Persidafon Dafonsoro menjadi klub ketiga yang tidak mampu melanjutkan pertandingan di Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Sebelumnya, Persenga Nganjuk dan Persitara Jakarta Utara, sudah lebih dulu menyatakan mengundurkan diri.

Pada tanggal 18 Agustus 2014, Persidafon mengirimkan surat kepada PT Liga yang menyatakan sudah tidak mampu lagi untuk melanjutkan sisa pertandingan Divisi Utama 2014. Walaupun, sisa laga yang harus dijalani Persidafon hanya tinggal dua pertandingan lagi.

“Sehubungan dengan surat Persidafon tertanggal 18 Agustus tersebut, maka PT Liga menetapkan, bahwa Persidafon sudah tidak lagi berkompetisi di Divisi Utama Liga Indonesia 2014, terhitung sejak 19 Agustus 2014. Sanksi terkait hal ini diatur seperti tercantum dalam regulasi Divisi Utama 2014,” kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono.

Seperti pada Persenga dan Persitara, Persidafon pun mendapatkan sanksi seperti diatur dalam Regulasi Divisi Utama 2014, yakni dari Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014, degradasi ke kompetisi amatir PSSI pada musim berikutnya, mengembalikan kepada LIGA seluruh kontribusi yang diterima, dan sanksi lain dari badan peradilan PSSI. Seluruh pertandingan yang telah dijalani Persidafon pun dianggap tidak ada dan nama Persidafon dihilangkan dari klasemen kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014.

Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014 sendiri saat ini sudah memasuki fase akhir babak penyisihan.  PT Liga menetapkan untuk seluruh pertandingan terakhir babak penyisihan (tanggal 23 Agustus), di masing-masing grup, dilaksanakan serentak pada pukul 15:30 waktu setempat. Hal ini dilakukan sebagai komitmen LIGA dalam menjaga sportivitas dan fairness kompetisi.

Sementara itu, PT Liga juga menyetujui pemindahan tempat pertandingan ISL 2014, antara Persik Kediri vs Arema Indonesia, tanggal 27 Agustus 2014, ke Stadion Gajayana, Malang. Sebelumnya, panpel Persik menginformasikan kepada LIGA, bahwa mereka tidak mendapat rekomendasi dari Polres Kediri Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com