"Komite Banding FIFA telah memutuskan untuk menolak banding yang diajukan oleh klub Spanyol FC Barcelona dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan untuk mengonfirmasi secara keseluruhan keputusan yang diberikan oleh Komite Disiplin FIFA pada kasus masing-masing berkaitan dengan perlindungan anak di bawah umur," sebut pernyataan FIFA pada Rabu (20/8/2014).
"Dengan demikian, FC Barcelona menjalani larangan perpindahan pemain yang akan mencegah klub mendaftarkan setiap pemain di tingkat nasional dan internasional selama dua periode transfer berturut-turut, dimulai dengan masa pendaftaran berikutnya (Januari 2015) mengingat bahwa daya tarik klub telah diberikan efek menangguhkan oleh ketua Komite Banding FIFA. FC Barcelona juga telah diperintahkan untuk membayar denda sebesar CHF 450.000 dan diberikan jangka waktu 90 hari dari hari ini di mana untuk mengatur situasi semua pemain akademi yang bersangkutan."
"Sementara itu, RFEF telah diperintahkan untuk membayar denda sebesar CHF 500.000 dan diberikan jangka waktu satu tahun di mana untuk mengatur kerangka peraturan dan sistem yang ada mengenai transfer internasional anak di bawah umur dalam sepak bola."
"Persyaratan keputusan yang diambil oleh Komite Banding FIFA akan disampaikan kepada FC Barcelona dan RFEF pada hari ini," tutup pernyataan FIFA.
Sebelumnya, Barcelona sempat bisa bernapas lega karena FIFA menangguhkan larangan aktif di bursa transfer. Badan tertinggi sepak bola dunia tersebut mengumumkan pada Rabu (23/4/2014), bahwa hukuman tersebut ditangguhkan menyusul banding yang dilakukan klub.
Barcelona mendapatkan sanksi tak boleh aktif di dua bursa transfer lantaran menyalahi aturan transfer internasional. Barca dinilai bersalah karena membeli pemain asing di bawah usia 18 tahun.
Karena penanguhan tersebut, Barcelona diperbolehkan beraktivitas pada bursa transfer musim panas 2014. Kubu Azulgrana pun membeli beberapa pemain baru seperti Marc-Andre ter Stegen, Claudio Bravo, Jeremy Mathieu, Thomas Vermaelen, Ivan Rakitic, dan Luis Suarez dan menjual, antara lain, Cesc Fabregas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.