Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancelotti Ungkap Latar Belakang Transfer Diego Lopez

Kompas.com - 19/08/2014, 22:25 WIB
MADRID, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan, klubnya menjual kiper Diego Lopez ke AC Milan pada 13 Juli 2014 karena kiper berusia 32 tahun itu memang ingin pergi.

"Ia memilih pergi. Tak ada yang menyingkirkannya. Ia mencari kesempatan dan tim baru," ujar Ancelotti.

Lopez didatangkan Madrid dari Sevilla pada 25 Januari 2013 untuk menggantikan Iker Casillas yang mengalami cedera pada tangan pada 24 Januari 2013.

Ketika Casillas pulih pada 24 Maret 2013, pelatih Madrid saat itu, Jose Mourinho, tetap menjadikan Lopez kiper utama. Hal ini diyakini memicu perpecahan di dalam tim yang berujung perginya Mourinho dari Santiago Bernabeu, pada 2 Juni 2013.

Pelatih pengganti Mourinho, Carlo Ancelotti, membagi tugas pada Lopez dan Casillas pada musim 2013-2014. Sementara Lopez diplot bermain di La Liga, Casillas diplot bermain di Liga Champions dan Copa del Rey.

Pada awal-awal bursa transfer musim panas 2014, Ancelotti mengatakan ia ingin mempertahankan Lopez dan Casillas. Namun, menurut pemberitaan di Spanyol, Madrid berencana merekrut kiper Keylor Navas dari Levante dan hal ini membuat Madrid mempertimbangkan melepas Casillas atau Lopez.

Ketika Madrid merealisasikan transfer Navas pada 3 Agustus 2014, Ancelotti tetap menyatakan ingin mempertahankan Lopez. Namun, pada 13 Agustus 2014, Madrid tiba-tiba mengumkan bahwa mereka telah menyepakati transfer Diego Lopez dengan AC Milan.

Lopez bergabung dengan Milan dengan status bebas transfer dan dikontrak selama empat musim, atau hingga Juni 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com