Saat Besut MU, Moyes Ingin Rekrut Dua Bintang Madrid

Moyes membesut Setan Merah pada Juli 2013, menggantikan Sir Alex Ferguson yang memilih pensiun. Di tangan Moyes, MU mengalami periode buruk. MU akhirnya memecat Moyes pada April 2014 dan mengangkat Ryan Giggs menjadi caretaker.

Setelah gagal finis di zona Eropa, MU mengangkat Louis van Gaal menjadi manajer, dengan Giggs sebagai asistennya.

"Kami berusaha mendatangkan pemain pada bursa transfer musim panas. Namun, MU tidak berhasil merealisasikannya. Kegagalan terjadi bukan karena MU kurang berusaha, tetapi karena ragu-ragu," ujar Moyes.

"Telah didokumentasikan dengan baik bahwa kami menginginkan Cesc Fabregas, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo. Ada pembicaraan soal Ronaldo ketika saya baru datang. Kami nyaris mendapatkan sejumlah pemain top. Saya tak ingin mencari-cari kambing hitam, tetapi segalanya tak berjalan sesuai rencana."

"Saya mengambil alih pekerjaan dari manajer paling sukses dalam sejarah. Ketua eksekutif (Ed Woodward) mengambil alih pekerjaan dari administrator paling ternama dalam dua sepak bola (David Gill). Jadi, ada dua orang yang menangani pekerjaan baru," tuturnya.

Moyes juga menilai dirinya cocok untuk pekerjaan menangani MU. Ia pun mengaku terpukul karena dipecat saat musim pertamanya belum selesai.

"Ini adalah pekerjaan baru dan nyaris merupakan pekerjaan yang mustahil dilakukan. Namun, pekerjaan itu cocok untuk saya. Saya menangani Everton lebih dari 11 tahun. Kami lolos ke Liga Champions, masuk final Piala FA, saya terpilih menjadi manajer terbaik tiga kali. Saya merupakan salah satu manajer paling berpengalaman di Premier League," ujar Moyes.

"Saya kecewa kehilangan pekerjaan karena ini adalah sesuatu yang menurut saya bisa saya lakukan dengan baik. Kami tahu, butuh waktu untuk melakukan perubahan yang diperlukan. Butuh waktu untuk berubah. Namun, kami berada dalam proses membuat perubahan penting lain. Pada akhirnya, saya merasa tak diberikan waktu untuk sukses atau untuk gagal," tuturnya.