Libas Persib, Semen Padang Raih Tiket Babak 8 Besar ISL

Raihan tiga poin ini membuat Semen Padang mengumpulkan total 36 poin dari 18 pertandingan yang sudah dilakoni dan berada di peringkat kedua. Dengan demikian, tim besutan Jafri Sastra ini telah meraih tiket menuju babak delapan besar ISL karena posisi terburuk Semen Padang adalah peringkat keempat Wilayah Barat, dengan asumsi dua laga terakhir mereka tak bisa meraih poin.

Ya, Semen Padang tak mungkin turun ke urutan kelima. Pasalnya, Pelita Bandung Raya yang berada di tempat tersebut (urutan 5) baru mengumpulkan 23 poin dan menyisakan empat pertandingan. Jika PBR menyapu bersih empat laga tersebut, maka poin maksimal yang diraih Bambang Pamungkas dkk adalah 35.

Sebaliknya, Persib harus memaksimalkan semua laga tersisa. Maung Bandung saat ini berada di peringkat keempat dengan raihan total 29 poin dari 16 pertandingan yang sudah dimainkan. Mereka berpeluang menggeser Persija Jakarta di urutan ketiga, yang hanya unggul satu poin tetapi sudah bermain 18 kali.

Bermain di hadapan publiknya, Semen Padang tampil agresif sejak peluit kick-off berbunyi. Gol pertama tuan rumah dihasilkan pada menit ke-33 oleh Vizcarra, sebelum dibalas sundulan bdul Rahman Sulaeman pada menit ke-45, yang membuat skor 1-1 saat turun minum.

Di babak kedua, Semen Padang kembali mendominasi pertandingan dan mereka berhasil mencetak dua gol dalam tempo satu menit. Muhammad Nur Iskandar menjebol gawang I Made Wirawan pada menit ke-67, sebelum Vizcarra mencetak gol keduanya di laga tersebut pada menit ke-68.

Situasi memanas usai gol tersebut, karena penyerang Persib Ferdinand Sinaga berseteru dengan pemain depan Semen Padang, Osas Saha. Alhasil, wasit langsung memberikan kartu merah kepada Ferdinand dan Osas Saha hanya diganjar kartu kuning.

Bermain dengan 10 orang dan tertinggal dua gol, membuat Persib kesulitan mencetak gol balasan. Hingga peluit akhir berbunyi, tak ada gol tambahan dalam laga tersebut sehingga skor akhir 3-1 untuk tuan rumah.