Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maradona: Jika Dunga Dipanggil, Mengapa Saya Tidak?

Kompas.com - 08/08/2014, 10:17 WIB
KOMPAS.com - Diego Maradona mengatakan dirinya layak mendapatkan tawaran untuk kembali menjadi pelatih tim nasional Argentina. Pernyataan legenda sepak bola Argentina ini merujuk kepada penunjukkan Dunga sebagai pelatih Brasil.

Dunga, yang memimpin Brasil di Piala Dunia 2010, kembali menangani Selecao untuk menggantikan Luiz Felipe Scolari, yang gagal mewujudkan impian publik tuan rumah di Piala Dunia 2014. Mereka kalah dengan skor mencolok 1-7 dari Jerman di babak semifinal, sebelum kalah 0-3 dari Belanda dalam perebutan posisi ketiga.

Maradona, yang juga menjadi bos Argentina di Piala Dunia 2010, mengklaim dirinya pantas mendapatkan kesempatan kedua, seperti halnya Dunga.

"Tim tidak memiliki pelatih. Saya bermain untuk Argentina. Jika Brasil memanggil Dunga, mengapa Argentina tidak memanggilku?" ujar Maradone kepada Ole.

"Meskipun demikian, saya bahagia di Dubai dan saya tidak perlu bertekuk lutut kepada siapapun," tambah Maradona, yang membawa Argentina terakhir kali menjadi juara Piala Dunia 1986.

Alejandro Sabella memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih setelah membawa Albiceleste mencapai final Piala Dunia lalu di Brasil, sebelum takluk 0-1 dari Jerman. Mantan bos Barcelona, Gerardo Martino, disebut-sebut sebagai suksesor Sabella.

Maradona mengkritik penampilan Argentina di bawah besutan Sabella. Padahal, tim biru langit ini untuk pertama kalinya kembali tampil di final event empat tahunan tersebut sejak Piala Dunia 1990. Menurut Maradona, Argentina tidak bermain secara konsisten selama 90 menit ketika tampil di Brasil.

"Saya tak ingin bersikap keras kepada Sabella atau para pemain, tetapi saya tak berpikir Argentina memenangi satu pertandingan dengan baik," tambah legenda sepak bola Argentina ini, yang dikenal dengan Gol Tangan Tuhan ke gawang Inggris pada perempat final Piala Dunia 1986.

"Anda bisa melihat bagian-bagian bagus dari permainan, tetapi siapa saja yang mencari sebuah permainan di mana kami tampil dengan baik takkan menemukannya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com