Hal itu disampaikan Ananta Ariaji, ketua JCI, yang ditemui di Pintu 1 Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (5/8/2014), usai persiapan koreografi di tribun sehari sebelum pertandingan. Menurutnya, info kedatangan Si Nyonya Besar diketahui dari perwakilan mereka di tim marketing juventus wilayah Asia Pasifik.
"Jadi kami punya hubungan baik dengan tim marketing Juventus wilayah Asia Pasifk. Ketika itu dari organisasi resmi yang menaungi ofisial Juventus meminta kami untuk mencari sponsor kedatangan ke Indonesia, makanya di awal-awal penjualan tiket dicover oleh JCI," terang Ananta yang berprofesi sebagai pengusaha properti ini.
Lebih lanjut mengenai kehadiran JCI, pria yang akrab disapa Ari ini menuturkan bahwa JCI selain sebagai komunitas pecinta klub yang berdiri sejak tahun 1897 tersebut, juga sebagai wadah untuk menampung hobi dan semangat persaudaraan yang kuat, serta untuk melakukan berbagai kegiatan positif.
Di antara para pecinta klub sepak bola di Indonesia, JCI merupakan salah satu komunitas pecinta klub dengan jumlah terbesar. Jumlah anggota yang terdaftar pada JCI kini adalah sekira 65.000 orang yang terdiri dari berbagai kota di seluruh indonesia. Bahkan JCI menjadi salah satu fans klub Juventus terbesar se-wilayah Asia Pasifik
"Melalui jumlah anggota yang besar menjadi daya tarik untuk klub luar melirik Indonesia sebagai pasar yang potensial tentunya selain sebagai pengembangan bisnis diharapkan akan ada pula transfer ilmu baik marketing maupun permainan bola dari mereka, khususnya Juventus," harap Ari.
Setelah berdiri selama delapan tahun yakni sejak 28 Juli 2006, komunitas ini memiliki berbagai kegiatan. Tidak hanya rangkaian pertemuan anggota, mereka juga melakukan aksi-aksi sosial seperti bantuan untuk panti asuhan dan pengendalian lingkungan.
"Kami kerap menggelar bakti sosial misalnya ke panti asuhan, atau penanaman bakau di Bantar Gebang Bekasi dan Indramayu," tambah Ari.
Berkat aksi sosial tersebut di kota-kota Indonesia membuat JCI pernah meraih penghargaan Humanity Appreciation dari sebuah LSM kemanusian di Jakarta.
"Aksi sosial secara nasional dilakukan penggalangan dana untuk kemanusiaan, terakhir penggalangan dana untuk Gaza dari seluruh chapter di Indonesia kami berhasil menghimpun dana Rp 10-15 juta," tambahnya.
Para Juventini Indonesia sangat antusias menyambut tim kebanggaannya yang akan bersua dengan ISL All Stars, Rabu (6/8/2014). Jumlah yang akan datang, menurut Ari, mencapai 10.000 orang dari 120 kota di Indonesia. Ini belum termasuk penonton yang akan hadir mengisi bangku kosong di GBk yang berkapasitas 80.000.
Jumlah ini tentunya akan cukup membuat merinding sang pelatih Massimiliano Allergi dan seluruh pemain bintang yang diboyong ke Jakarta. Ditambah koreografi yang telah dipersiapakan dengan apik pada pertandingan tersebut nampaknya keinginan JCI untuk memberi suasana serasa bermain di Juventus Stadium dapat tercapai.
"Koreografi dan nyanyian selama 90 menit pertandingan kami sudah persiapakan agar suasana di Juventus Stadium dapat kerasa di GBK," ucap Ari bersemangat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.