Di FFU ketiga klub itu masuk di Divisi Tiga. "Crimea yang diduduki sementara adalah bagian dari Ukraina. Kenyataan Crimea milik Ukraina diakui komunitas internasional dan Majelis Umum PBB,"kata Deputi Presiden Persatuan Sepak Bola Ukraina (FFU) Anatoly Popov sebagaimana warta laman www.tribuna.com.
Popov lebih lanjut mengatakan bahwa negara Ukraina berupaya keras mengembalikan Crimea menjadi miliknya.
Sementara itu, warta media Krasnodar dan Rostov-on-Don menunjukkan ketiga klub itu didirikan oleh orang Rusia di Crimea. "Ketiganya disahkan oleh peraturan Rusia,"kata Menteri Olahraga Rusia Vitaly Mutko.
Lebih lanjut Mutko mengatakan,"Persoalan ketiga klub itu adalah masalah dalam negeri Rusia. Protes FFU tak beralasan."
Sementara itu, klub anggota Liga FFU lainnya Tavria Simferopol dan Sevastopol justru mendapat larangan bermain internasional. Pemicunya, lagi-lagi, aneksasi Crimea oleh Rusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.