Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Suarez Terlalu Bagus untuk Arsenal"

Kompas.com - 31/07/2014, 22:24 WIB
LONDON, Kompas.com - Kapten Liverpool, Steven Gerrad, mengatakan dirinya pernah mengatakan kepada mantan rekan setim, Luiz Suarez, bahwa dia "terlalu bagus" untuk bergabung dengan Arsenal. Gerrard menyampaikan hal tersebut ketika The Gunners memberikan penawaran kepadanya tahun lalu.

Arsenal pernah mengajukan tawaran sebesar 40.000.001 pounsterling untuk Suarez setahun yang lalu dengan anggapan yang keliru, bahwa hal itu akan memicu penyerang asal Uruguay itu untuk melepaskan diri dari Liverpool. Ternyata mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut memilih bertahan di Anfield.

Bahkan, meskipun sempat absen di beberapa laga awal Premier League untuk menyelesaikan hukuman yang diterima menjelang akhir musim sebelumnya, Suarez memperlihatkan produktivitas yang sangat tinggi. Dia mengemas total 31 gol yang membuatnya menjadi top scorer Premier League sekaligus pencetak gol terbanyak di Eropa bersama dengan penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

Kini, Suarez telah menjadi pemain Barcelona setelah The Reds sepakat melepaskannya ke klub Primera Division itu pada bursa transfer musim panas ini. Gerrard mengaku lega karena meskipun Suarez meninggalkan Liverpool, tetapi dia takkan menjadi rival di Liga Inggris karena tidak pindah ke Arsenal.

"Musim panas lalu, saat Luis keluar dalam cuaca dingin, saya bilang 'Jangan ke Arsenal'," ujar Gerrard kepada sejumlah surat kabar Inggris untuk edisi Kamis (31/7/2014). "Dengan segala hormat kepada mereka, saya bilang ia terlalu bagus untuk Arsenal," tambahnya.

Barcelona membayar 75 juta poundsterling untuk mendapatkan tanda tangan Suarez, meski nyatanya ia kini tengah menjalani larangan empat bulan bermain setelah mengigit pemain Italia Giorgio Chiellini dalam laga penyisihan grup di Piala Dunia Brasil.

Meski Gerrard enggan melihat sisi buruk pemain yang digambarkannya sebagai lawan paling berbakat itu, ia memahami alasan pemain berusia 27 tahun itu bertolak ke Catalonia.

"Mimpi Luis, dari hari pertama ia datang kepada kami, adalah bisa bermain untuk Real Madrid atau Barcelona," kata pemain berusia 34 tahun itu.

"Saya mengatakan, 'Jika kamu mencetak 30 gol bagi kami dan memenangi PFA (Professional Footballers' Association) Player of the Year serta FWA (Football Writers's Association) Footballer of the Year (penghargaan), mereka akan kembali kepadamu'."

"Saya pikir demi dirinya sendiri dan untuk mendapatkan rasa hormat fans kami, dia harus memberikan setidaknya satu tahun lagi."

Gerrard menambahkan: "Anda tidak boleh menyesali mimpinya, pergi ke Barca. Tetapi saya akan sangat kecewa kalau ia pergi ke Arsenal."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com