"Palestina telah kehilangan salah satu pemain terbaiknya, dia mungkin merupakan gelandang terbaik yang pernah ada," ujar jurnalis olahraga Gaza, Khaled Zaher, kepada Reuters.
Para tetangga dan pihak medis yang bergegas ke apartemen Zaqout mengatakan bahwa pria berusia 49 tahun itu terbunuh pada Rabu (30/7/2014) ketika sedang terlelap di tempat tidurnya. Tidak diketahui apakah dia tergabung dalam entitas politik tertentu. Dia juga tak pernah menyatakan pandangan politiknya secara jelas.
Gelandang berambut pirang ini pernah menjadi kapten tim nasional yunior dan pernah tergabung di tim nasional Palestina pada 1994 dalam laga persahabatan melawan Perancis, yang ketika itu diperkuat Michel Platini.
Baru-baru ini, Zaqout beralih profesi menjadi pelatih dan pembawa acara olahraga di televisi nasional Palestina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.