Setelah Delapan Jam, Ayah Tevez Dibebaskan Penculik

Penculikan ayah Tevez, Segundo Tevez, terjadi di Moron pada Selasa (29/7/2014) pagi pukul 05.00. Menurut stasiun televisi Argentina C5N, ayah Tevez dilepaskan penculik setelah pihak Tevez membayar uang tebusan 40.000 peso atau sekitar Rp 56 juta.

"Aku berterima kasih kepada semua orang atas dukungan mereka. Ayahku baik-baik, sehat, dan aman. Itu hal terpenting. Aku juga berterima kasih kepada Daniel Sciolo, Mauricio Macri, dan divisi anti-penculikan Kepolisian Federal Buenos Aires atas dukungan kepada keluargaku," ujar Tevez.

"Aku meminta Anda untuk bersatu dan berjuang untuk memajukan negara karena di sini, kita tak boleh mendukung partai politik apa pun, karena kita harus berjuang bersama."

"Dengan sedih, aku mengakui, mudah mengkritik negaraku, tetapi dengan semua kejahatan dan kebaikannya, ini adalah negara yang aku cintai," tutur Tevez.

Penculikan terjadi saat Tevez sudah berada di Turin, untuk mengikuti sesi latihan pramusim Juventus. Kabar penculikan itu membuat Tevez berencana pulang ke Argentina.

Menurut Football Italia, ketika sudah berada di bandara untuk pulang kampung, Tevez mendapat kabar bahwa ayahnya sudah dibebaskan penculik. Ia pun batal pulang kampung.

Daily Mail Penyerang Juventus, Carlos Tevez (kiri), dan ayahnya Segundo Tevez.