Pemain internasional Spanyol ini menikmati kesuksesan pada musim perdananya di San Paolo. Dia ikut membantu Partenopei meraih tiket Liga Champions serta menjuarai Coppa Italia.
Karena itu, Albiol mengaku tak menyesal meninggalkan Santiago Bernabeu. Dia merasa dirinya lebih diinginkan oleh pelatih Napoli, Rafael Benitez, dibandingkan bos Los Blancos, Carlo Ancelotti, yang datang sebulan sebelum dia meninggalkan tim ibu kota Spanyol tersebut.
"Saya mengambil keputusan setahun lalu agar bisa bermain lebih banyak dibandingkan yang saya peroleh di Madrid," ujar pemain belakang tersebut kepada Tuttosport.
"Dan itu pilihan yang tepat, karena mendapat kepercayaan dari pelatih dan rekan-rekanku sejak hari pertama. Sekarang, saya hanya perlu membuat peningkatan."
Albiol juga menepis anggapan bahwa dia kian berkembang di Italia karena Serie-A memiliki standar yang lebih rendah dari La Liga.
"Saya tidak memperhatikan perbedaan yang besar antara sepak bola Italia dan Spanyol," tegas Albiol yang menambahkan bahwa saat ini dia fokus membantu Napoli meraih gelar pertamanya di Serie-A sejak 1990.
"Untuk saat ini, kami ingin melewati kualifikasi Liga Champions. Ini adalah tujuan yang sangat obyektif untuk musim kami," ujarnya.
"Namun, tahun ini kami juga ingin meraih scudetto. Ini tidak akan mudah dan tak ada yang bisa mengatakan bahwa mereka akan memenanginya sebelum pertandingan dimulai."
"Kami harus bekerja keras, memperbaiki kesalahan yang kami bikin musim lalu, tetapi kami adalah tim yang bagus dan kami harus memiliki target tinggi."
"Ini akan menjadi musim yang panjang dan kami harus memberikan segalanya di setiap pekan agar selalu dekat dengan titik puncak. Tetapi, kami semua di Napoli ingin memberikan fans scudetto."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.