Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Allegri Ubah Skema Juventus dengan "Pohon Natal"

Kompas.com - 26/07/2014, 06:33 WIB
KOMPAS.com — Debut Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus tidak berjalan mulus. Dalam laga uji coba melawan klub amatir, Lucento, Jumat (25/7/2014), Bianconeri kalah 2-3.

Dalam laga tersebut, Allegri mengubah sistem permainan menggunakan skema pohon natal menjadi 4-3-2-1. Dia memasang Carlos Tevez dan Sebastian Giovinco sebagai penyokong Fernando Llorente sebagai ujung tombak. Skema ini sangat berbeda dengan apa yang diterapkan pelatih terdahulu, Antonio Conte, yang sukses mencetak hat-trick scudetto.

Ternyata, Allegri memiliki pendapat tersendiri mengapa dia melakukan hal tersebut. Mantan pelatih AC Milan ini mengatakan bahwa dia hanya ingin melakukan modifikasi untuk mengantisipasi jika harus ada perubahan.

"Tak cerdas bila mengubah total sisi yang sudah bekerja dengan baik, tetapi saya akan membuat sejumlah modifikasi. Ini hal yang normal bahwa seorang pelatih yang sudah bekerja dengan baik seperti Conte akan selalu diingat. Akan tetapi, di sepak bola dan kehidupan, segalanya bisa berubah," ujar Allegri.

Dia mengakui, kedatangan Roberto Pereyra membuat dia memiliki lebih banyak pilihan. Pereyra resmi menjadi pemain Juventus dengan status pemain pinjaman dari Udinese, dan ada opsi bagi Bianconeri untuk membeli winger berusia 23 tahun itu pada musim depan dengan harga 14 juta euro.

"Roberto Pereyra memungkinkan saya memiliki pilihan berbeda, dan karakternya mirip dengan Claudio Marchisio. Akan tetapi, sebelum saya memiliki seluruh skuad, saya tidak bisa memberikan indikasi yang tepat."

"Napoli dan AS Roma akan menjadi rival terbesar kami pada musim ini, begitu juga dengan Inter, Milan, dan Fiorentina. Juve datang dengan membawa tiga gelar dan masih menjadi favorit, tetapi ini akan menjadi pertarungan yang sulit."

Allegri memulai musim ini dengan kondisi yang kurang bagus. Pasalnya, dia sudah kehilangan pemain yang baru direkrut dari Real Madrid, Alvaro Morata. Penyerang masa depan tim nasional Spanyol ini mengalami cedera lutut saat latihan perdana, dan divonis absen selama 50 hari.

"Dia hanya bersama kami satu hari, jadi sangat tidak beruntung. Kami harus melihatnya dari sisi positif karena dia akan kembali untuk awal musim."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com