Bukan rahasia lagi bahwa Navas menjadi incaran Madrid dan dia di ambang pintu menuju Santiago Bernabeu. Akan tetapi, sampai sekarang belum ada kepastian bahwa kiper berusia 27 tahun itu bergabung dengan Los Blancos.
"Aku berharap bisa mengatakan kepada kalian tentang timku yang berikutnya," demikian laporan AS mengenai pernyataan Navas saat melakukan video chat dengan suporter.
"Sudah sangat dekat. Semoga pekan depan semuanya selesai. Jika sudah santai nanti, maka aku bisa mengatakan di mana rumah baruku."
"Tujuanku adalah menjadi kiper terbaik dunia. Itulah impianku. Aku juga ingin bermain untuk sebuah tim yang lebih besar."
Navas menambahkan bahwa musim yang sudah dilalui bersama Levante adalah yang tersulit dalam kariernya, dan dia pun mengaku berutang budi kepada Les Granotes.
"Tahun ketika aku tidak bermain untuk Levante adalah hal yang menyakitkan bagiku. Aku mengalami masa sulit, tetapi aku berterima kasih kepada Tuhan dan keluargaku karena aku bisa terus melangkah," ujarnya.
"Di Kosta Rika, aku mendukung Saprissa yang merupakan tempatku berasal dan tempatku berkembang. Aku mendukung Albacete (bekas timnya) di Eropa dan sekarang Levante karena aku telah melakukan pekerjaan dengan sangat baik di sana, dan harus bersyukur."
Navas tampil sangat gemilang selama putaran final Piala Dunia 2014. Dia termasuk kunci kesuksesan Kosta Rika ketika menyingkirkan Italia dan Inggris pada fase penyisihan grup, kemudian mengalahkan Yunani pada babak 16 besar melalui drama adu penalti. Sayang, langkah Kosta Rika menuju semifinal dijegal Belanda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.