Ranieri Jadi Pelatih Timnas Yunani

Pelatih berusia 62 tahun ini menandatangani kontrak berdurasi dua tahun untuk menggantikan peran Fernando Santos, yang mundur setelah membawa Negeri 1000 Dewa ini ke babak 16 besar Piala Dunia 2014. Langkah mereka dihentikan oleh Kosta Rika melalui drama adu penalti.

Musim lalu Ranieri memperlihatkan kinerja yang bagus karena membawa AS Monaco, yang dua tahun lalu promosi, menjadi runner-up Ligue 1. Akan tetapi, apa yang diperlihatkan mantan Manajer Chelsea ini tak membuat manajemen Monaco puas sehingga dia didepak sebelum akhirnya menerima tantangan sebagai pelatih timnas Yunani.

"Claudio Ranieri sudah menandatangani kontrak dua tahun dengan Yunani dan menjadi pelatih baru tim nasional," demikian pernyataan dari HFF melalui situs resminya.

"Pelatih asal Italia, yang memiliki pengalaman dengan sejumlah klub besar Eropa, diharapkan memimpin kelompok kami meraih kesuksesan baru pada Piala Eropa 2016."

Sepanjang kariernya selama 28 tahun, Ranieri hanya menangani klub, mulai dari Chelsea, Valencia, Juventus, hingga yang terakhir, di Monaco. Karena itu, Yunani menjadi pengalaman pertamanya sebagai pelatih timnas.

Ranieri akan memulai tugasnya ketika Yunani melawan Romania pada laga perdana penyisihan grup Piala Eropa 2016. Mereka akan bermain di Karaiskaki Stadium pada 7 September mendatang.

Yunani, yang pernah membuat kejutan dengan menjadi juara Eropa pada satu dekade silam, tergabung di Grup F. Selain dengan Romania, mereka akan bersaing dengan Hongaria, Finlandia, Irlandia Utara, dan Kepulauan Faroe.