"Kami ingin memenangi pertandingan dan meraih gelar dan Didier adalah salah satu penyerang terbaik di Eropa dan masih dangat mampu bermain sesuai tantangan Premier League," ujar Mourinho.
"Kami mempertimbangkan ini bukan karena emosi. Jika kami mendatangkannya kembali, itu karena ia adalah Didier atau karena ia telah mencetak gol terpenting dalam sejarah Chelsea, atau karena, seperti yang saya baca (di media), saya membutuhkan asisten."
"Jika kami mendatangkannya kembali, dan keputusan ini harus diambil segera, itu karena saya ingin (mengakhiri aktivitas di bursa transfer) dan karena sebagai pemain, ia memiliki kualitas untuk menjadikan tim ini lebih kuat," tuturnya.
Drogba merupakan pemain Chelsea pada 2004-2012. Drogba kemudian pindah ke Shanghai Shenhua hingga direkrut Galatasaray pada 2013. Drogba meninggalkan Galatasaray pada awal Juli 2014 dan belum mendapatkan klub baru.
Selama di Chelsea, Drogba menjuarai tiga gelar Premier League, empat trofi Piala FA, dan satu trofi Liga Champions. Chelsea menjuarai Liga Champions setelah menang adu penalti (4-3) atas Bayern Muenchen, di Allianz Arena, 19 Mei 2012. Adu penalti dilakukan karena skor 1-1 bertahan hingga akhir babak tambahan.
Dua gol yang tercipta sejak awal hingga akhir babak normal itu dicetak oleh Thomas Mueller (83) dan Didier Drogba (88). Drogba juga mencetak gol dari titik penalti sebagai eksekutur terakhir (kelima) pada babak adu penalti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.