Tevez Tak Ingin Ikuti Jejak Conte

Conte mampu membawa Tevez dan kawan-kawan meraih scudetto selama tiga musim berturut-turut sejak 2011. Namun, secara mengejutkan, Conte akhirnya memutuskan hengkang pada musim panas ini.

"Kami para pemain masih harus membuktikan bahwa kami bermain di tim yang telah memenangi banyak scudetto. Itu artinya kami tidak hanya bergantung terhadap kekuatan dan kerja keras dari seorang pelatih," ujar Tevez.

"Kami harus lebih kuat dan membuktikan kami pantas berada di Juventus. Aku tidak pernah memikirkan untuk pergi. Conte adalah seorang juara, baik sebagai pelatih, maupun pemain dalam kariernya," tambahnya.

Juventus mendaulat Massimiliano Allegri sebagai pengganti Conte. Sebelumnya, muncul rumor bahwa Juventus juga sempat merayu Roberto Mancini, mantan pelatih Tevez di Manchester City, sebagai pengganti Conte.

Sejumlah media Italia melaporkan bahwa Tevez sempat berbicara dengan Direktur Juventus Beppe Marrota agar tidak merekrut Mancini. Maklum, hubungan Mancini dan Tevez memang tidak harmonis di City.

"Aku tidak pernah berbicara dengan Marotta mengenai hal itu. Siapa pun yang menulis cerita itu harus lebih mempunyai rasa hormat," kata Tevez.

"Aku tidak tahu Allegri bakal melatih, tetapi, menurutku, kami saat ini bekerja dengan baik. Kami tahu Juventini mencintai Conte, tetapi kami akan fokus dalam latihan untuk mempersiapkan Serie-A dan Liga Champions," tuturnya.